Hari Pertama Puasa, 2 Pasien di Aceh Positif Corona

Di hari pertama ramadan 1441 Hijriah, 2 pasien di Aceh terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19) di Aceh.
Para petugas di Laboratorium PCR pertama di Aceh tampak sedang beraktivitas, Aceh Besar, Aceh, Kamis, 16 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Banda Aceh - Di hari pertama ramadan 1441 Hijriah, 2 pasien di Aceh terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19) di Aceh, Jumat, 24 April 2020.

Pasien pertama yang dinyatakan positif hari ini berinisial MS asal Banda Aceh (pasien kedelapan Aceh). Kemudian, pasien kedua yang dikonfirmasi positif adalah AS, berjenis kelamin perempuan asal Kabupaten Aceh Barat Daya, (pasien kesembilan di Aceh).

Proses pemeriksaan pasien kedua asal Abdya itu sedikit panjang dibandingkan pasien lainnya. Pertama disimpulkan negatif sesuai hasil dari Balitbangkes Jakarta. Tetapi sewaktu diperiksa di Aceh, dikonfirmasi positif.

Jadi hasil rapid test positif, hasil swab (Balitbangkes Jakarta) negatif, dan di swab ulang (di Balitbangkes di Aceh Besar) hasilnya positif.

Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Azharuddin menjelaskan, pasien itu awalnya dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test di RSU Teungku Peukan Abdya pada Rabu 8 April 2020.

Setelah adanya hasil rapid test tersebut, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk menjalani perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) rumah sakit pemerintah Aceh itu.

Tiba di Banda Aceh, swab pasien ini dikirimkan ke Balitbang Kemenkes di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.

Lalu, karena kondisinya mulai membaik secara klinis, dan disimpulkan negatif, As diizinkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Manggeng Kabupaten Abdya.

Tetapi, sebelum dipulangkan, pihak RSUD Zainoel Abidin kembali mengambil swab As untuk dilakukan pemeriksaan lagi melalui Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Balitbangkes yang ada di kawasan Desa Siron, Kabupaten Aceh Besar.

Dan ternyata, berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui laboratorium PCR Balitbangkes di Aceh Besar tersebut, As dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Satu Lagi Pasien Dinyatakan Positif Corona di Aceh

“Jadi hasil rapid test positif, hasil swab (Balitbangkes Jakarta) negatif, dan di swab ulang (di Balitbangkes di Aceh Besar) hasilnya positif," ucap Azharuddin saat dikonfirmasi Tagar, Jumat, 24 April 2020 malam.

Setelah terkonfirmasi positif, AS yang sudah diizinkan pulang ke rumahnya, sudah dijemput kembali dan dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Untuk diketahui, sejauh ini pasien positif di Aceh sudah 9 orang. 4 pasien telah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia bulan Maret lalu, dan 4 lainnya dirawat di RSUD Zainoel Abidin. []

Berita terkait
Polisi di Aceh Gagal Tangkap Pemilik Senjata Api
Aparat Satuan Intelkam Kepolisian Resor (Polres) Bireuen gagal menangkap seorang pemilik senjata api di salah satu desa di Aceh.
Sebagian Warga Abdya Aceh Mulai Puasa Sabtu
Sebagian masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh menjalankan ibadah puasa pertama pada Sabtu, 25 April 2020.
Ribuan Jemaah Tarawih Padati Masjid Raya Aceh
Ribuan jemaah salat tarawih memadati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Kamis, 23 April 2020.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.