Banda Aceh - Ribuan jemaah salat tarawih memadati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Kamis, 23 April 2020. Meskipun dalam kondisi hujan, tak menyurutkan warga untuk berjemaah.
Masjid yang mampu menampung lebih kurang 10 ribu jemaah itu terlihat penuh mulai dari dalam hingga ke teras masjid terbesar di Aceh tersebut. Terlihat, jemaah abai terhadap protokol kesehatan seperti menjaga jarak, serta banyak yang tidak menggunakan masker.
Padahal, Tausiah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 5 Tahun 2020 sudah diingatkan agar jemaah menggunakan masker saat melaksanakan ibadah secara berjemaah.
Khawatir ada, tetapi selama kita semua mengikuti anjuran pemerintah, seperti memakai masker dan cuci tangan, InsyaAllah aman.
Namun, di depan pintu masuk Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini terlihat sudah disediakan tempat mencuci tangan untuk para jemaah yang masuk maupun keluar masjid.
Ketentuan tersebut sesuai dengan apa yang telah dianjurkan Pemerintah Aceh. Di mana, semua tempat ibadah baik masjid maupun musala diwajibkan menyiapkan tempat cuci tangan untuk para jemaah.
Jemaah salat tarawih perdana di Masjid Raya Banda Aceh, Aceh, Kamis, 23 April 2020 (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)Salah seorang jemaah tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Fachrul Ridwan mengaku khawatir melaksanakan salat tarawih secara berjemaah di masjid. Tetapi, karena dirinya mentaati aturan dan anjuran pemerintah agar selalu menjaga sesuai protokol kesehatan.
“Khawatir ada, tetapi selama kita semua mengikuti anjuran pemerintah, seperti memakai masker dan cuci tangan, InsyaAllah aman,” ujar Fachrul.
Seperti diketahui, Pemerintah RI telah menetapkan awal Ramadan atau ibadah puasa pertama jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
"Menetapkan bahwa awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada esok hari, bertepatan pada hari Jumat tanggal 24 April 2020," kata Menag Fachrul di Kantor Kementerian Agama, Jakarta melalui video conference, Kamis malam, 23 April 2020. []
