Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pijat Kehamilan

Banyak terapis pijat kehamilan menghindari memijat wanita hamil pada trimester pertama karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
Ilustrasi pijat kehamilan. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Merasa stres dan cemas selama kehamilan adalah hal biasa, namun tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Saat Anda hamil, penting bagi Anda untuk tetap bebas stres sebisa mungkin. Salah satu metode paling umum untuk meredakan masalah terkait stres adalah mendapatkan pijatan yang baik. Pijat prenatal atau kehamilan sangat cocok untuk wanita hamil karena membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat hamil.

Dilansir dari healthline, Berikut adalah penjelasan tentang pijat kehamilan, manfaatnya, risikonya dan kapan harus menghindarinya.

Pijat kehamilan, juga disebut pijat prenatal, adalah jenis terapi pijat yang dirancang khusus untuk wanita hamil. Pijat kehamilan mirip dengan pijat seluruh tubuh, tetapi dengan sedikit perubahan demi keselamatan ibu dan janin. Ini dianggap efektif selama kehamilan karena telah terbukti mengurangi kecemasan, depresi, sakit kaki dan punggung. Selain itu, pijat kehamilan juga membantu merilekskan ibu, meredakan ketegangan dan mengurangi nyeri pada otot serta melancarkan peredaran darah.

Pijat kehamilan biasanya berlangsung selama satu jam. Praktisi pijat bersertifikat akan fokus pada area tubuh yang berbeda saat memijat, seperti otot, persendian, dan titik akupresur lainnya.

Beberapa wanita hamil lebih suka mendapatkan pijatan kehamilan pada trimester kedua atau ketiga kehamilan atau bahkan selama persalinan untuk membantu mengatasi nyeri persalinan. Pada trimester pertama kehamilan (14 minggu atau kurang), pijatan harus dihindari karena tingginya kejadian keguguran dan peningkatan rasa mual.


Manfaat pijat kehamilan

Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat pijat kehamilan untuk ibu dan bayinya. Sebuah studi review 2010 melaporkan bahwa pijat kehamilan mengurangi depresi, kecemasan, sakit kaki dan punggung. Ini juga menurunkan kadar kortisol (hormon stres), aktivitas janin yang berlebihan dan menurunkan angka kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Manfaat lain dari pijat kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Meredakan stres
  • Meningkatkan mood dan tidur
  • Mengurangi pembengkakan
  • Meredakan sakit kepala migrain
  • Menurunkan nyeri punggung bawah, panggul, leher, bahu, kaki, atau saraf skiatik
  • Menstabilkan hormon
  • Meningkatkan sirkulasi darah Menurunkan risiko persalinan prematur.


Risiko pijat kehamilan

Banyak terapis pijat kehamilan menghindari memijat wanita hamil pada trimester pertama karena dapat meningkatkan risiko keguguran dan juga terdapat titik-titik tekanan di tubuh, seperti pergelangan kaki atau kaki yang diduga menyebabkan kontraksi atau menginduksi persalinan.

Wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan diabetes gestasional, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima pijat kehamilan.


Perbedaan pijat kehamilan dari pijat khas Lainnya?

  • Pertama, tubuh ibu hamil harus dalam posisi yang benar (berbaring miring) dan ditopang dengan bantal atau guling saat dipijat untuk kenyamanan dan keamanan ibu dan janin.
  • Perut harus dipijat dengan lembut untuk meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit perut untuk membantu mengurangi stretch mark.
  • Teknik pijat yang paling umum digunakan selama pijat kehamilan adalah effleurage, gerakan stroke meluncur yang panjang yang membantu mengurangi rasa sakit pada trimester ketiga kehamilan.
  • Minyak esensial seperti rosemary, sage, dan kayu manis dihindari selama kehamilan.
  • Terapis pijat mungkin menggunakan tekanan yang lebih dalam di area tertentu yang jauh dari perut Anda, seperti bahu Anda; namun, tekanan keseluruhan mungkin lebih ringan pada tubuh Anda.
  • Pijat kehamilan harus disesuaikan dengan masalah kesehatan dan preferensi Anda.


Kapan harus menghindari pijat kehamilan?

Anda harus menghindari pijat kehamilan jika Anda memiliki masalah berikut:

  • Resiko tinggi persalinan prematur.
  • Tekanan darah tinggi atau preeklamsia.
  • Gumpalan darah atau gangguan pembekuan  Masalah plasenta.


Tips sebelum memulai pijat kehamilan

  • Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menerima pijat kehamilan. Jika dokter Anda merekomendasikan Anda, maka hanya Anda yang dapat mempertimbangkan untuk memilikinya.
  • Pastikan untuk mendapatkan terapis pijat bersertifikat dari organisasi profesional, yang memiliki pelatihan dan pengalaman dalam pijat kehamilan.
  • Sebelum dan sesudah pijat, minumlah air untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi/
  • Pastikan ruangan bersih dan seprai juga dibersihkan dengan benar.
  • Pastikan terapis pijat Anda mencuci tangan mereka sebelum memijat. []



Baca Juga : 

 7 Manfaat Makan Cokelat untuk Kesehatan

Bisakah Penyakit TB Meningkatkan Risiko Covid-19?

17 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Stres di Masa Pandemi 

8 Manfaat Teh Mentega, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan





Berita terkait
Manfaat Minum Teh Peppermint Selama Kehamilan
Tingkat antioksidan yang tinggi dalam teh peppermint membantu memberikan banyak manfaat bagi bayi dan ibu yang sedang tumbuh.
Makanan Kaya Vitamin E Terbaik untuk Wanita Hamil
Tunjangan harian yang dianjurkan (AKG) vitamin E untuk ibu hamil adalah 770 mikrogram/hari.
Daftar Makanan Kaya Kolin, Bagus untuk Wanita Hamil
Asupan Kolin selama kehamilan membantu perkembangan otak janin dan pencegahan cacat lahir.