Sidrap - Ratusan Warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan melakukan unjuk rasa di halaman Sekolah Dasar Negeri 2 Lainungan Desa Mattirotasi, mereka mempertanyakan terkait mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Sidrap terhadap, Salamong salah satu guru pada SDN 2.
Guru Salamong diketahui telah mengabdikan diri selama 31 tahun pada sekolah tersebut, dengan pengabdia itu masyarakat setempat mengenalnya sebagai pribadi yang teladan.
"kami menuntut agar guru kami, Hj Salamong di kembalikan," kata salah satu warga, Hawa, Senin 23 September 2019.
Dari isu yang beredar, Salamong dimutasi karena 10 orang dari pihak sekolah yang diduga membubuhkan tanda tangan untuk pengusulan mutasi, oknum tersebut keberatan karena diharuskan membeli pakaian untuk kelengkapan lomba gerak jalan.
"Mereka yang bertandatangan menyatakan keberatan, dan itu yang disetor ke Dinas pendidikan, harga bajunya delapan puluh ribu maknya ibu salamong di mutasi," jelasnya.
Atas tudingan tersebut, para orang tua siswa menganggap adanya fitnah yang ditujukan kepada Salamong.
"Bu guru kami difitnah melakukan Pungli pengadaan baju batik untuk dipakai gerak jalan 17 Agustus, ada 10 orang pihak sekolah yang bertanda tangan dan memfitnah guru teladan kami," Kata warga lainnya, Emming.
Untuk itu, warga menuntut agar Salamong segera di kembalikan ke SDN 2, kalau tidak pihak dinas pendidikan tidak mengindahkan tuntutan tersebut maka sekolah akan disegel. Tak hanya itu, warga tersebut bahkan mencampur akan menyuruh anaknya untuk mogok sekolah.
"Kami juga akan melarang anak-anak kami ke sekolah, mereka akan mogok belajar. Dia sudah lama mau diangkat jadi Kepsek, tapi karena beliau adalah guru teladan dan tidak gila jabatan, beliau tidak mau," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidrap, Nur Kanaah mengatakan adanya keluhan orang tua siswa yang melakukan unjuk rasa akan disampaikan kepada Bupati Sidrap.
"Terkait dengan mutasi dan dugaan tanda tangan itu saya akan menghadap langsung ke pimpinan dalam hal ini Bupati dan Sekda karena itukan kebijakan beliau," sebutnya.
Kanaah mengakui, memang ada usulan dari beberapa oknum untuk dilakukan mutasi sehingga berdasarkan hal itu dibuat rekomendasi. []
Baca juga:
- Banjir dan Longsor Terjang Sidrap
- BNN Sita Aset Rp 16 Miliar Bandar Narkoba Sidrap
- Berikut Caleg yang Lolos di DPRD Kabupaten Sidrap