GOR Satria Purwokerto Dibuka, Ini Prosedur Masuknya

Kabar menggembirakan datang dari GOR Purwokerto, Banyumas. Area olahraga itu dibuka lagi meski dibatasi dan ada prosedur yang wajib dijalankan.
Warga melaksanakan senam bersama setelah GOR Satria Purwokerto dibuka, Minggu, 14 Juni 2020. GOR dibuka dalam waktu terbatas dan menerapkan prosedur ketat soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Foto: Tagar/Abdul Wahid)

Banyumas - Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto mulai dibuka hari ini, Minggu, 14 Juni 2020. Area publik tersebut ditutup sejak Maret lalu setelah mewabahnya Covid-19.  

Pembukaan GOR tersebut disambut antusias masyarakat. Sejumlah warga terlihat mendatangai GOR Satria untuk berolahraga, baik sekadar jogging maupun bersepeda, sejak pagi hari.

Pembukaan tempat umum akan kami lakukan secara bertahap, untuk sementara operasional GOR dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB

Bupati Banyumas Achmad Hussein mengawali operasional GOR dengan bersepeda dari Pendopo Sipanji menuju gelanggang olahraga yang berlokasi di Jalan Prof Suharso, Mangunjaya, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur ini. Selanjutnya bupati mengikuti senam bersama warga. 

"Pembukaan tempat umum akan kami lakukan secara bertahap, untuk sementara operasional GOR dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB," kata Hussein.

Menurut bupati, pembukaan tersebut memang tidak langsung dan bebas dengan pertimbangan mencegah penyebaran Covid-19 meluas. Selain itu, pengelola dan pengunjung juga wajib menerapkan protokol kesehatan

"Kami masih harus waspada, tetap patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, gunakan, masker, dan cuci tangan. Jika langsung dibuka secara bebas, dikhawatirkan bisa terjadi penyebaran covid 19 yang signifikan, jadi harus bertahap," tutur dia.

Husein menambahkan selaku kepala daerah dirinya tidak berhak menyatakan new normal. Namun ia tetap mengimbau warganya disiplin melakukan protokol kesehatan dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan. Termasuk tempat umum lainya akan dibuka secara bertahap sampai dengan Presiden Jokowi menyatakan Indonesia bebas corona.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Asis Kusumandani menyatakan pengunjung yang masuk ke GOR harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Di antaranya pengecekan suhu badan, jaga jarak dan sering cuci tangan. 

Warga yang suhunya lebih dari 37,5 celsius dilarang masuk. Tempat cuci tangan disiapkan di sejumlah titik. Dan untuk sementara GOR Satria hanya untuk kegiatan jogging, senam dan bersepeda.

“Sesusai petunjuk bupati belum diijinkan untuk kegiatan atau event-event besar,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titi Pujiastuti mengungkapkan sudah tidak ada warga yang dikarantika sejak Sabtu, 13 Juni 2020. Berbagai perlengkapan yang ada juga sudah ditarik oleh masing-masing dinas. Selanjutnya jika ada warga yang harus dikarantina maka dilakukan di salah satu gedung milik Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Selain Gor Satria, pekan lalu umat muslim juga sudah mulai melaksanakan salat Jumat di masjid, meski jumlah jemaah juga dibatasi. 

"Secara bertahap nantinya tempat-tempat atau sarana publik akan dibuka, kami juga berharap masyarakat segera bisa beraktivitas meskipun harus tetap mematuhi aturan kesehatan," ucapnya. 

Sementara itu, Ida, 20 tahun, mengaku senang bisa berolahraga kembali GOR Satria, “Senang sekali, bisa kembali senam dan berolahraga, serta juga ketemu teman-teman,” katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Mengisolasi Diri di Lereng Gunung Slamet Banyumas
Saat bosan di rumah bisa mencoba menyewa sebuah tempat di lereng Gunung Slamet Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengisolasi diri.
Tak Pakai Masker di Banyumas, Siap-siap Kena Sanksi
Sanksi denda dan kurungan siap dijatuhkan bagi warga Banyumas yang bandel tidak pakai masker selama pandemi corona.
Menengok Desa Ciu untuk Hand Sanitizer di Banyumas
Desa Wlahar merupakan salah satu desa penghasil ciu di Banyumas. Ciu Walahar saat ini digunakan untuk bahan pembuatan hand sanitizer
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.