Banyumas - Pandemi virus Corona telah membuat orang harus tinggal di rumah. Sudah hampir satu bulan imbauan untuk tinggal di rumah yang digaungkan oleh pemerintah. Bahkan imbauan untuk tetap tinggal di rumah belum jelas kapan berakhir.
Jika mulai bosan di rumah, tidak ada salahnya untuk mencoba mencari tempat baru untuk mengisolasi diri. Meski mengisolasi untuk menghindari wabah, namun tetap bisa mendapatkan suasana segar di tempat yang asri dan sehat.
Tidak ada salahnya jika mencoba untuk tinggal selama satu bulan atau dua bulan di Menggala Cottage Baturraden. Lokasinya di lereng Gunung Slamet, tepatnya di Jalan Raya Curug Telu, Desa Karangsalam Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Salah satu keunggulan alam di Baturraden yakni, keindahan panorama alam. Dengan pemandangan Gunung Slamet, hawa sejuk menjadikan Baturraden selalu dikunjungi wisatawan. Namun sejak merebak wabah virus Corona, kunjungan di Baturraden bisa dibilang nol persen.
Pemerintah Kabupaten Banyumas menutup Lokawisata Baturraden yang menjadi andalan. Imbasnya hunian hotel di kawasan tersebut juga kini turun drastis.
Tak mau pasrah dengan keadaan, pengelola Menggala Cottage kini menawarkan, bagi keluarga yang ingin tinggal di tempat nyaman tanpa takut terdampak virus.
"Jika ada keluarga yang ingin menetap satu atau dua bulan tidak masalah, mereka bisa lebih aman, karena saat ini hampir tidak ada tamu seperti hari-hari biasanya," kata Aditya, pengelola Menggala Cottage, Minggu, 12 April 2020.
Lokasi Menggala Cottage sendiri bisa dibilang jauh dari pemukiman penduduk. Lokasinya di lereng yang masih terdapat pohon rindang dan sawah berundak. Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat Green Stone Waterfall, dan Curug Telu, ada juga air terjun bidadari yang tidak terlalu tinggi tapi tak pernah surut sepanjang tahun.
Mereka bisa lebih aman, karena saat ini hampir tidak ada tamu seperti hari-hari biasanya.
Untuk menuju lokasi Menggala Cottage, dari Terminal Baturraden, masih ke arah timur sekitar, 1,5 kilometer. Dari terminal melewati Bumi Perkemahan Perhutani, dan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul ( BBPTU). Sesampainya di Hotel Queen Garden tinggal mengikuti jalan di samping hotel karena lokasinya berada di bawah hotel tersebut.
Pemandangan lain yang bisa dinikmati yakni, setiap pagi, ratusan sapi perah akan dilepas di padang rumput hijau. Hal itu bisa menjadi pemandangan yang tak kalah menarik.
Suasana di sekitar Menggala Cottage yang berada di lereng Gunung Slamet. (Foto: Tagar/Abdul Wahid)Menurut Aditya tamu yang menginap juga bisa memetik sayuran sendiri. Di sekitar cottage terdapat tanaman sayuran dan buah. Beberapa yang ditanam di antaranya, sawi, kangkung, tomat, jeruk, sirsak, ketela, kacang panjang, dan cabai. "Jika ingin memasak sendiri kami sediakan alatnya, tapi jika ingin praktis kami yang masak," katanya.
Selain itu banyak pula tanaman hias, dan berbagai jenis bunga. Bahkan jika pengunjung tertarik juga bisa membeli tanaman hias tersebut. Terdapat beberapa jenis tanaman hias, seperti bunga ester, wijaya kusuma, anggrek, dan lainya.
Sementara fasilitas kamar tidur yang disediakan, tidak kalah dengan penginapan berkelas. Air hangat, snack, dan panci pemasak air, televisi dan soft drink.
"Jika bosan di kamar, bisa berjemur dengan melihat pemandangan alam, atau aktivitas petani di sawah, atau mandi di air terjun. Bahkan bisa jalan-jalan di sekitar cottage dan menikmati udara segar," terangnya.
Menggala sendiri memiliki 19 kamar dan satu unit rumah dengan tiga kamar. Karena saat in ada imbauan social distancing maka, yang bisa diisi hanya 50 persen saja. Menghindari penularan virus, tamu yang diperkenankan juga yang benar-benar sehat.
Saat ini untuk menjaga kebersihan, lingkungan cottage rutin disemprot disinfektan. Hal itu dilakukan untuk membunuh virus dan bakteri yang menempel.
Di Banyumas memang saat ini belum ada hotel yang menawarkan diri untuk menjadi tempat isolasi, mamun pengelola Menggala Cottage mecoba melakukan terobosan, tetapi yang bisa tinggal hanya yang benar-benar sehat. []
