Jalan-jalan tampak lengang di Kota Teheran pada hari Rabu, 21 Juli 2021, sehari setelah Iran memberlakukan lockdown enam hari

Diduga depresi, pasien RS Ananda Purwokerto, Banyumas, nekat terjun dari lantai tiga. Ia selamat, hanya luka lecet dan memar.

Kabar menggembirakan datang dari GOR Purwokerto, Banyumas. Area olahraga itu dibuka lagi meski dibatasi dan ada prosedur yang wajib dijalankan.

Operasional kereta api tetap berjalan normal. Namun KAI Daop 5 Purwokerto menerapkan social distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.

Dua WNA China dirujuk ke RS di Purwokerto. Satu negatif corona, satu lagi masih observasi tim medis.

Kuning bermekaran bunga tabebuya membuat cantik sudut-sudut Kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Membuat nyaman pejalan melintas.

Baturaden di Banyumas, Jawa Tengah, selain menjadi track pendakian Gunung Slamet, juga digunakan sebagai jalur offroad komunitas otomotif.

Seorang perempuan tua sibuk menata buku dan majalah bekas di kios pojok dekat tangga di Pasar Pratistha Hasta selatan Masjid Agung Purwokerto.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwokerto membongkar Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) senilai Rp 2 Miliar.

PP GMKI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meminta mahasiswa secara giat melawan berita bohong atau hoaks.

Antusiasme ribuan warga Purwokerto di GOR Satria. 'Saya dari rumah jam tujuh pagi, pengin lihat Jokowi.'

Jokowi bahas mendoan di depan ribuan pendukungnya saat kampanye di Banyumas.

Achmadi setelah 20 tahun menanti, usia kini 91 tahun, calon haji tertua di Banyumas, siap naik burung besi menuju tanah suci.

Ramadhan, menikmati syahdunya gerimis Baturraden. Rintiknya menari bagaikan nyanyian merdu yang memecah kesunyian.

Akademisi: Pancasila menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi dan derasnya arus informasi, di antaranya aksi terorisme dan radikalisme.

MUI: euforia peringatan hari jadi Pancasila tanda kesadaran masyarakat akan pentingnya menghidupkan, membumikan dan mengamalkan Pancasila.

Anak tidak boleh mendapatkan tindak kekerasan dan kejahatan oleh pendidik,karena itu kejadian di Purwokerto harus ditindak tegas agar tidak terulang.

"Pendisiplinan murid harus positif agar hukuman yang diterima anak bersifat logis."

Kepala sekolah SMK Kesatrian Purwokerto, Agung Budiono mengatakan guru yang menampar 9 siswa itu sudah dinonaktifkan mengajar.

"Kalian sudah benar-benar keterlaluan sehingga saya gunakan itu sebagai hukuman."

"Kesalahan ada pada anak yang menge-share sebetulnya. Kalau tidak di-share kan sebetulnya tidak ada masalah."