Gerindra: Erick Thohir Cicil Uang Nasabah Jiwasraya

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir akan mencicil uang nasabah Jiwasraya pada Maret 2020.
Menteri BUMN Erick Thohir penuhi panggilan Komisi VI rapat terkait Jiwasraya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Fernando Pasaribu)

Jakarta - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir akan mulai mencicil uang nasabah Jiwasraya pada akhir Maret mendatang. Hal itu diutarakan Erick setelah memberikan beberapa opsi dalam penanganan kasus yang merugikan uang nasabah hingga Rp 13,7 triliun itu.

Lalu kapan uang nasabah mulai dicicil, dijawab (Erick Thohir) akhir Maret.

Anggota Komisi VI DPR RI melakukan rapat tertutup dengan Kementerian BUMN dan Direksi Jiwasraya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 29 Januari 2020.

"Kira-kira kapan sih opsi pemerintah untuk menyelesaikan itu kapan? Dijawab Maret. Lalu kapan uang nasabah mulai dicicil, dijawab (Erick Thohir) akhir Maret. Kan alhamdulillah berarti itu, menjawab Panitia Kerja (Panja) itu memberikan hasil ke publik," katanya.

Andre menyebutkan terdapat beberapa opsi yang belum dapat disepakati oleh pihak tertentu. Sebab, untuk pemulangan dana, BUMN harus melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lain sebagainya.

"Tentu harus dirapatkan dan dikoordinasikan dengan kementerian lain. Itu satu. Kedua, sehingga itu butuh proses matang di sana baru dikirim ke kita, kita pelajari lagi opsi dari mereka kita hitung, mudah-mudahan awal Maret sudah bisa kita lihat opsinya," ujarnya.

Baca juga: DPR: Masalah Jiwasraya Menemui Titik Terang

Untuk saat ini, kata Andre hanya opsi yang dijanjikan pada bulan Maret 2020 itu dapat dibeberkan ke publik. Pasalnya, masih ada beberapa opsi lain yang belum bisa diungkapkan.

"Tunggu sajalah pengumuman resminya, janji pak Menteri BUMN Maret mulai pembayaran. Ada dua hal yang bisa diambil hasil rapat Panja, bahwa pak menteri berjanji bulan Maret sudah ada opsi final. Kedua, janji akan ada cicilan awal di akhir Maret," ucapnya.

Mantan Jubir BPN Prabowo-Sandiaga itu optimis Panja dapat membuahkan hasil. Dia menepis isu yang menyebut Panitia Khusus (Pansus) lebih efektif menyelesaikan masalah penyelewangan dana di perusahaan pelat merah tersebut.

"Berarti kan hari ini sudah terjawab bahwa panja Jiwasraya Komisi VI bisa memberikan solusi, menjawab harapan dan keinginan masyarakat. Jadi kalau ada isu hanya Pansus yang bisa menyelesaikan, ini bukti Panja bisa menyelesaikan. Kita bekerja kok," ucapnya.

Baca juga: Erick Thohir: Pembayaran Jiwasraya Awal Maret

Untuk beberapa opsi lainnya akan selesai paling lama tiga minggu setelah rapat ini dilakukan. "2-3 minggu lagi. Pokoknya kita bisa rapat sama menteri, wamen, bisa juga rapat dengan direksi Jiwasraya. Banyak hal yang bisa kita lakukan," ujar Andre.

Demi memastikan cicilan yang akan dicairkan pada Maret nanti bukan sekadar janji, mereka akan terus mengawasi proses yang akan dilakukan oleh Kementerian BUMN.

"Kami bentuk Panja itu untuk memastikan, mengawal, mensupervisi bahwa kasus Jiwasraya ini bisa selesai. Kalau di Komisi VI ini memastikan uang nasabah bisa dibayar. Kedua, Jiwasraya harus dilakukan restrukturisasi, dilakukan penyehatan kan itu tujuannya," ujar Andre Rosiade.

"Kita akan kawal terus sehingga ada keputusan resmi pemerintah kapan mulai bayar opsinya seperti apa kita akan kawal," kata politikus Gerindra itu. []

Berita terkait
Panja Jiwasraya Tekan Erick Thohir Bayar Nasabah
Panja Jiwasraya menekankan kepada Menteri BUMN Erick Thohir menyelesaikan pembayaran kerugian nasabah Jiwasraya terakhir akhir Maret 2020.
DPR Kantongi Solusi untuk Sengkarut BUMN Jiwasraya
DPR telah mengantongi masukan dari sejumlah pakar asuransi untuk menyelesaikan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Jiwasraya Jatuhkan Menteri, DPR Curigai Oposisi
Komisi VI DPR menyinggung oposisi soal isu bakal ada menteri yang dijatuhkan lewat skandal korupsi Jiwasraya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.