Jakarta – Es gabus merupakan salah satu jajanan khas Indonesia yang populer di tahun 1990-an. Rasanya yang manis dan menyegarkan, tak ayal membuat jajanan es satu ini begitu diminati pada masanya.
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, es legendaris ini perlahan hilang dan jarang terlihat di pasaran. Padahal, es ini sangat cocok dimakan sebagai cemilan di hari yang panas atau di bulan puasa.
Meski demikian, Anda tetap dapat membuat es ini di rumah. Terlebih bahan yang digunakan dan proses pembuatannya pun sangat mudah. Untuk mengurangi rasa kangen Anda terhadap es ini, berikut resep es gabus Pelangi yang bisa diikuti.
Alat yang dibutuhkan
- Loyang atau cetakan kue
- Pengocok adonan
- Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Perkedel Jagung Panggang
- Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Ayam Bakar Taliwang
Bahan-bahan yang diperlukan
- 150 gram tepung Hunkwe
- 65 ml santan
- 1250 ml air
- 8-9 sendok makan gula pasir
- Pewarna makanan
- Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tahu Walik yang Gurih
- Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tofu Tumis Bayam
Cara membuatnya
- Masukkan 150 gram tepung Hunkwe, 8-9 sendok makan gula pasir, 65 ml santan, dan 1250 ml air ke dalam mangkuk. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dengan pengocok adonan.
- Siapkan 3-4 mangkuk, lalu tuang dan bagi adonan es gabus secara merata.
- Beri warna adonan dengan pewarna makanan secukupnya, lalu aduk sebentar hingga warna berubah.
- Masukkan adonan yang telah diberi warna satu persatu ke dalam panci dan aduk hingga mengental dengan api sedang.
- Tuang adonan ke loyang atau cetakan kue dan tunggu hingga agak mendingin.
- Masukkan kembali adonan lain yang telah diberi pewarna ke dalam panci, lalu aduk hingga mengental dengan api sedang. Lakukan proses ini secara berulang sampai seluruh adonan yang telah dibuat matang.
- Setelah semua adonan dimasukkan, simpan loyang ke dalam kulkas selama kurang lebih 1-2 jam.
- Lepaskan es gabus dari loyang, lalu potong kecil-kecil menjadi beberapa bagian.
- Simpan es gabus ke dalam freezer dan tunggu selama minimal sekitar 6 jam atau 1 hari agar dingin dan mengeras.
(Eka Cahyani)
Berita terkait