Makassar - PSM Makassar masih gagal menang di laga away. PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim promosi Persita Tangerang pada laga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Jumat, 6 Maret 2020. Namun PSM bisa memuncaki klasemen sementara.
PSM di musim 2020 masih belum berhasil menghapus hasil buruk di laga tandang. Meski unggul lebih dulu, tim Juku Eja gagal mempertahankannya. Target pelatih Bojan Hodak mencetak hat-trick kemenangan pun gagal.
Sebelumnya di dua pertandingan kandang, mereka berhasil menang 3-1 atas Shan United di Piala AFC 2020. Sukses itu berlanjut saat PSM melakoni laga perdana di kompetisi domestik. Mereka menang 2-1 atas PSS Sleman di Makassar. Namun target kemenangan ketiga tak mampu diraih di laga tandang.
Kami bermain bagus selama 25 menit pertama dan berhasil mencetak gol. Namun setelah unggul, kami mengulangi kesalahan
"Saya tidak ingin membicarakan musim lalu karena belum menjadi pelatih PSM. Sejauh ini, kami sudah menantang Lalenok United dan menang di laga tandang. Kami kalah dari Tampines Rovers dan di pertandingan ini, kami bermain imbang," kata Hodak usai laga.
Meski gagal menang, namun PSM sukses memuncaki klasemen sementara dengan memiliki poin 4. Sama dengan Bali United yang menang 2-1 atas tuan rumah Barito Putera. Namun PSM unggul selisih gol.
Madura United yang sebelumnya bertenggger di puncak terpaksa turun ke peringkat 3. Tim asuhan Rahmad Darmawan baru bertanding melawan tim promosi Persiraja Banda Aceh di kandang sendiri di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Senin, 9 Maret 2020.
Serangan PSM Gagal Tembus Pertahanan Persita
Di pertandingan itu, PSM harus bekerja keras menghadapi Persita. Serangan mereka selalu bisa digagalkan barisan pertahanan tuan rumah.
Upaya PSM baru bisa membuahkan hasil di menit 21. Gol mereka dihasilkan gelandang Asnawi Mangkualam. Pemain timnas U-23 ini sukses menyambar bola pantul dari tendangan Rizky Pellu.
Namun keunggulan PSM tidak bertahan hingga berakhirnya pertandingan. Bek sayap kanan Persita Edo Febriansyah berhasil menjebol gawang PSM di menit 59. Dirinya menyambut umpan dari striker Samsul Arif.
Setelah imbang 1-1, permainan kedua tim menjadi lebih terbuka. Striker Ferdinand Sinaga yang masuk menggantikan Osas Saha diharapkan bisa mempertajam daya gedor Pasukan Ramang. Meski serangan tim menjadi lebih hidup, namun Ferdinand gagal menambah gol bagi PSM.
Tim tuan rumah, juga melakukan tekanan. Hanya serangan mereka tak pernah membuahkan hasil. Penampilan gemilang kiper Hilmansyah membuat PSM tak lagi kebobolan.
Dia juga menggagalkan peluang bagus dari kapten Persita Hamka Hamzah menjelang akhir pertandingan. Sundulan bek veteran yang menyambut sepak pojok ini bisa digagalkan Hilmansyah. Skor 1-1 pun bertahan sampai akhir laga.
Pelatih Hodak menuturkan bila tim bermain bagus selama 25 menit pertama. Namun mereka kembali melakukan kesalahan dengan hanya bertahan setelah unggul.
"Kami bermain bagus selama 25 menit pertama dan berhasil mencetak gol. Namun setelah unggul, kami mengulangi kesalahan. Kami bertahan dan tak lagi membangun serangan seperti sebelumnya," kata Hodak.
Pelatin asal Kroasia ini mengakui pemain masih melakukan kesalahan. Dan, kesalahan itu yang kemudian dimanfaatkan pemain Persita. Hal ini menjadi evaluasi Hodak untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Masih sangat banyak kesalahan terjadi meski pemain tetap berusaha bermain baik. Laga ini memang sangat menarik untuk disaksikan penonton. Atmosfer laga juga sangat baik. Namun ini tak membuat saya lebih baik karena pemain melakukan banyak kesalahan. Faktor lapangan yang cukup keras mungkin turut mempengaruhi," tutur dia.
Sementara, Asnawi merasa senang tim meraih poin. Diakui dia tim melakukan kesalahan yang bisa dimanfaatkan pemain Persita.
"Kami membuat beberapa peluang tetapi ada kesalahan di babak kedua yang menjadikan lawan bisa mencetak gol. Kami mensyukuri hasil ini karena bisa mendapatkan 1 poin," ujar Asnawi. []
