Bandung - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, menuturkan pajak kendaraan bermotor atau PKB masih menjadi sumber paling dominan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat, tetapi dari PKB pun masih perlu dimaksimalkan terutama KTMDU atau Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang.
"PAD (Pendapatan Asli Daerah) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat masih ditopang pajak kendaraan bermotor (PKB), memang ini yang paling mudah dan banyak, tapi sebenarnya masih ada sumber potensial yang harus digali," kata dia kepada Tagar di Bandung, Senin 24 Februari 2020.
Menurut Thoriqoh, dari sektor KTMDU atau penunggak pajak ini sebenarnya cukup tinggi dan kalaupun terus dioptimalkan akan meningkatkan PAD. Oleh karena itu, ia mendukung segala upaya atau program yang menyasar para penunggak pajak atau KTMDU ini, seperti operasi gabungan dan lain sebagainya.
PAD kita masih di topang PKB, dan dari PKB ini pun masih ada yang bisa dimaksimalkan seperti KTMDU," kata dia.
Ia berharap lebih banyak lagi program seperti operasi gabungan atau terpadu dilakukan di semua wilayah di Jawa Barat. []