Anggota DPRD Bantu Keluarga 4 Anak Lumpuh di Dairi

Pasangan suami istri di Kabupaten Dairi yang memiliki empat anak lumpuh, mengundang banyak empati dari sejumlah pihak.
Ual Sagala, ayah ke empat anak lumpuh di Dairi. (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Kisah pilu keluarga Ual Sagala, 50 tahun, dan Nurlina boru Sitorus, 45 tahun, pasangan suami istri di Kabupaten Dairi yang memiliki empat anak lumpuh, mengundang banyak empati.

Sejumlah pihak datang silih berganti menjenguk dan memberikan bantuan sekadar meringankan beban keluarga miskin tersebut.

Cerita keluarga yang tinggal di Huta Buntul, Desa Lae Hole, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara itu, viral di sejumlah media karena selama puluhan tahun merawat ke empat anak mereka.

Pasangan suami istri itu memiliki lima anak. Empat laki-laki lumpuh sejak kecil. Hanya satu orang yang sehat, anak perempuan mereka, bernama Riama Ayerki Sagala, pelajar SD kelas tiga.

Ke empat anak lumpuh itu adalah Sehat Mora Andreas Sagala, 21 tahun, Maju Jusuf Sagala, 19 tahun, Yogi Samuel Sagala, 17 tahun, dan Narta Wijaya Sagala, 7 tahun.

Keluarga Ual Sagala, tinggal di rumah sederhana dengan langit-langit rumah yang sebagian ditutupi karung goni dan sisi lainnya ditutup kertas karton mi instan. Dinding rumah mereka tampak dilapis tenda, yang biasa digunakan untuk menjemur padi.

Anggota DPRD Sumatera Utara Franc Bernhard Tumanggor, terketuk hatinya membantu keluarga kurang mampu itu. Franc berinisiatif merehabilitasi rumah keluarga tersebut.

“Sudah sewajarnya kita membantu yang membutuhkan. Bukan karena besaran bantuan, tetapi marilah kita meringankan penderitaan sesama,” kata Franc, dihubungi lewat telepon, Senin, 24 Februari 2020.

Politikus muda dari Partai Golkar kelahiran Paris, Prancis 34 tahun silam itu, menambahkan, dia melalui yayasan milik keluarganya, Esa Manunggal Indonesia juga merencanakan untuk membantu modal usaha keluarga Ual Sagala.

Dari Tuhan lah mereka menerima balasan berlipat, sehat-sehat mereka

“Nanti selesai rehab rumah dan kelengkapannya, kita juga telah berencana memberikan bantuan modal usaha kepada mereka. Kita harapkan nantinya taraf hidup mereka juga meningkat, dengan adanya modal usaha itu,” ujar Franc.

pembuatan sumur bor dairiPembuatan sumur bor, bantuan Franc Bernhard Tumanggor kepada keluarga Ual Sagala, sedang dalam proses pengeboran. (Foto: Tagar/istimewa)

Franc adalah anak ke tiga dari Master Parulian Tumanggor, Bupati Dairi periode 1998-2008. Franc berhasil duduk di DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara XI, meliputi Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.

Viksen Tumanggor, kerabat Franc yang ditemui di kediamannya, di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, menyebut dia dipercaya untuk memfasilitasi dan memantau rehabilitasi rumah Ual Sagala.

Menurut Viksen, di lokasi rumah Ual Sagala saat ini sedang tahap pembuatan sumur bor. “Itu sesuai permintaan keluarga (Ual) Sagala. Mereka sebut selama ini sangat kesulitan memperoleh air bersih. Franc langsung menanggapi dengan membuatkan sumur bor. Sedang tahap pengerjaan. Biaya ditaksir Rp 35 juta, karena kedalaman pengeboran tidak seperti biasa,” kata Viksen.

Ual Sagala mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya atas perhatian Franc Bernhard Tumanggor tersebut. Dia mengakui saat ini sedang proses pembuatan sumur bor yang berlangsung sejak empat hari lalu.

“Dang tardok au manang aha be lae. Dang holan mauliate. Sajuta mauliate ma hupasahat tu keluarga ni bapak i (Tumanggor). Sian Tuhan ma dijalo nasida balos na marlipat ganda, sehat-sehat nasida (Tidak tau lagi mau bilang apa, Lae. Bukan hanya terima kasih. Sejuta terima kasih saya sampaikan kepada keluarga bapak itu. Dari Tuhan lah mereka menerima balasan berlipat, sehat-sehat mereka),” ujarnya.

Ditambahkan Ual, ke empat anaknya hingga saat ini masih dirawat di RSUD Sidikalang. Belum jelas apakah akan dirujuk ke rumah sakit lain atau tidak. “Kami hanya menunggu petunjuk dari rumah sakit, bagaimana proses selanjutnya,” kata Ual.[]

Berita terkait
Empat Penderita Lumpuh di Dairi Karena Gizi Buruk
Empat orang anak penderita lumpuh di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, didiagnosa menderita gizi buruk.
Empat Anak Lumpuh di Dairi, Ibu: Ini Karunia Tuhan
Kisah pilu menguak dari Kabupaten Dairi. Satu keluarga miskin di desa itu, memiliki empat orang anak menderita lumpuh.
KKD Dairi Rendah, Pendapatan DPRD Berkurang
Klasifikasi kemampuan keuangan daerah (KKD) Kabupaten Dairi kategori rendah. Kondisi ini juga mengancam berkurangnya pendapatan DPRD.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.