Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago membandingkan gaya hidup hendonisme Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, yang bisa bergaya hidup sederhana hanyalah Jokowi.
Menurutnya, sudah selayaknya Firli Bahuri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua KPK. Hal itu diungkapkan saat dihubungi Tagar, Kamis, 2 Juli 2020.
Karena memang, gimana mau sederhana mereka semua sudah kaya kok. Mungkin hanya Jokowi saja yang bisa sederhana
Dia menilai, penggunaan helikopter mewah untuk perjalanan dari Palembang ke Baturaja beberapa waktu lalu memperlihatkan gaya hidup hedonisme Firli Bahuri.
"Ya baiknya beliau mundur saja kalau tidak bisa menjadi orang yang enggak hedon, enggak bisa menjadi orang yang sederhana. Karena memang, gimana mau sederhana mereka semua sudah kaya kok. Mungkin hanya Jokowi saja yang bisa sederhana," katanya.
Baca juga: Gaya Hedon Firli Bahuri dan Rekening Gendut Jenderal
Baca juga: Dewas KPK Klarifikasi MAKI soal Hedonisme Firli Bahuri
Pangi berpandangan, Firli sudah selayaknya dipecat terkait laporan yang disampaikan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) atas dugaan pelanggaran kode etik tersebut kepada Dewan Pengawas KPK.
Namun, analis politik ini tidak yakin akan ada sanksi tegas dalam kode etik KPK.
"Kalau ini ada peringatan, berarti beliau dapat peringatan. Tapi kalau berakhir pada pemecatan atau pemberhentian itu bisa saja. Tapi tergantung lah, kode etik kita ini kadang enggak tegas juga. Enggak ada sanksi keras soal etik. Kecuali beliau terlibat dalam pengaturan perkara, suap-menyuap. Itu beda lagi. Pasti bisa diberhentikan," kata dia.
Kendati berharap ketegasan Dewas KPK, Pangi mengaku pesimis akan adanya pemecatan terhadap Firli Bahuri.
"Ya kita lihat saja nanti. Saya pikir pesimis untuk pemecatan. Kayaknya masih jauh lah. Kecuali dewan kode etiknya jelmaan manusia setengah dewa. Dewan kode etik juga masih berpikir main panjang," ucap Pangi Syarwi Chaniago. []