Banda Aceh - Pengangkatan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI mendapat respons beragam dari berbagai kalangan.
Sebagian mendukung, sebagian lagi memprotes, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyebut jabatan itu sepatutnya diisi oleh ulama NU.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Daud Pakeh menilai pengangkatan Fachrul Razi sebagai orang nomor satu di Kementerian Agama merupakan hak Presiden Jokowi. Tentunya, dengan berbagai pertimbangan.
"Menteri itu pengangkatannya adalah hak Presiden, tentu Pak Presiden punya pertimbangan yang cukup matang dalam menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama," kata Daud Pakeh, usai menghadiri peringatan Hari Santri di Banda Aceh, Kamis 24 Oktober 2019.
Menurut Daud Pakeh, meski Fachrul Razi berasal dari militer, bukan berarti ia tak mengerti cara memimpin di Kementerian Agama. Sebab, seorang menteri itu hanya sebagai manajer yang mengeluarkan setiap kebijakan.
Lalu, kebijakan itu dilaksakan atau direalisasikan oleh bawahannya sesuai tupoksi masing-masing.
"Menurut kami seorang menteri itu adalah seorang manajer, yang menentukan setiap kebijakan. Tetap pelaksanaannya adalah staf dari pada menteri itu sendiri, baik eselon satu sampai kita-kita ini di bawah," katanya.
Daud Pakeh yakin, penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi memiliki hal-hal tertentu yang positif.
Suatu kebahagiaan Bapak Presiden menunjuk salah sorang putra terbaik Aceh sebagai Menteri Agama
"Kemarin beliau berkomentar tentang radikalisme, beliau punya kemampuan untuk itu, yang hari ini Indonesia sedang diganggu oleh radikalisme, nah tentu ini manajemennya dari Pak Menteri, yang pelaksana siapa? Ya termasuk yang punya lembaga-lembaga di bawah," tutur Daud Pakeh.
Di sisi lain, Daud Pakeh juga bersyukur atas penunjukan Fachrul Razi sebagai pucuk pimpinan di Kementerian Agama. Bagi dia, ini suatu kebanggaan bagi Aceh.
"Alhamdulillah, kita bersyukur Bapak Presiden mempercayakan beliau putra Aceh menjadi Menteri Agama, ini mungkin sepanjang sejarah, menjadi catatan bahwa Menteri Agama pernah dijabat putra Aceh terbaik," kata Daud Pakeh.
"Sebagai warga Aceh kita bersyukur dan suatu kebahagiaan Bapak Presiden menunjuk salah sorang putra terbaik Aceh sebagai Menteri Agama, kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia harus mendukung semua program dari beliau," kata dia melanjutkan.
Sementara, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga menilai pengangkatan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI sudah sangat cocok.
Dia berharap, di bawah kepemimpinan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, kehidupan beragama di Indonesia semakin baik.
"Insyaallah kehidupan beragama kita akan lebih baik, dan kita tentu berharap bukan hanya substansi keagamaannya, tapi manajemen keagamaan kita di negeri ini juga akan lebih baik," katanya. []
