Aceh Barat Daya - Pejabat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mulai khawatir akibat adanya akun Facebook palsu mengatasnamakan Wakil Bupati kabupaten setempat bernama Muslizar.
Pengelola akun ini diketahui mulai meminta sejumlah uang kepada para pejabat melalui pesan massager Facebook. Salah satu pejabat yang telah dikirimi pesan berisikan minta uang ialah akun facebook milik kepala Dinas PU setempat.
Saya lihat ada beberapa akun yang merupakan teman Wabup mulai berteman, informasinya ada yang sudah dimintai uang.
"Akun palsu ini, mengirim massager ke inbox Facebook saya. Dia meminta dikirimkan nomor HP saya, ini kan aneh, gak mungkin Wabup tidak ada nomor saya, sebab, saya adalah ADCnya," kata Aroel, Selasa 28 Januari 2020 di Abdya.
Dia mengatakan, akun Medsos yang diketahui baru saja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut dan mulai meminta pertemanan dengan sejumlah kalangan penguna Medsos yang dekat dengan Wabup, tidak terkecuali para pejabat.
"Saya lihat ada beberapa akun yang merupakan teman Wabup mulai berteman, informasinya ada yang sudah dimintai uang," sebutnya.
Aroel mengaku sudah mengkonfirmasi Wabup terkait munculnya akun tersebut. Jawabnya bahwa akun tersebut palsu. Ada orang yang tidak bertanggung jawab ingin menjebak orang lain demi sebuah tujuan yang tidak baik. "Itu akun palsu, bukan milik pak Wabup," sebutnya.
Aroel mengatakan, ada perbedaan akun ini dengan akun asli pak Wabup, itu bisa kita lihat dari jumlah pertemanan dan juga foto sampul akun tersebut, misalnya di bagian sampul akun Facebook asli Wabup menggunakan poto keluarga, sementara di akun palsu tersebut menggunakan sampul foto saat Wabup saat menjadi caleg dulu.
"Wabup berpesan agar masyarakat tidak terkecoh dengan hadirnya akun tersebut. Jika ada yang menerima inbox diharapkan tidak meladeninya," ujar Aroel.
Dikonfirmasi Tagar, Wabup Muslizar mengaku kaget dengan kemunculan akun palsu mirip akun resmi miliknya itu. Muslizar mengaku mengkhawatirkan penguna akun tersebut melakukan hal-hal yang tidak terpuji sehingga dapat merugikan orang lain dan menjelekkan namanya, sebab foto profil di akun fb itu tampak wajahnya.
"Ini yang saya khawatirkan masyarakat, para pejabat dan kawan-kawan saya, sebab pengguna akun ini bisa saja menggunakan akun itu untuk hal-hal yang dapat merugikan saya dan orang lain," kata Muslizar.
Untuk itu, Wabup meminta seluruh masyarakat, para sahabat dan para pejabat untuk tidak terkecoh dengan munculnya akun tersebut. Wabup berpesan agar, saling memberitahukan sehingga tidak ada yang tertipu dan merugi akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Saya harap kita saling memberitahukan, agar tidak ada yang terkecoh dengan akun palsu ini," katanya. []
