Dugaan Wartawan di Jateng Tutupi Berita Judi Togel

Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Tengah Sri Mulyadi blak-blakan soal dugaan wartawan yang main mata dengan bandar judi togel.
Ilustrasi suap. Sejumlah oknum wartawan di Semarang, Jawa Tengah, diduga main mata dengan bandar judi togel untuk tidak memberitakan maraknya judi togel di Jawa tengah. (Foto: Pixabay/janeb13)

Semarang - Ketua Dewan Kehormatan (DK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah Sri Mulyadi mengungkap ada dugaan oknum wartawan yang mengatur pemberitaan soal judi togel. Sayang, dugaan itu tak terungkap, salah satunya karena ada beking kuat di luar institusi pers. 

Hal itu diungkapkan Sri Mulyadi lewat channel Youtube Inspirasi Jawa Tengah yang dipandu oleh Bambang Sadono, Sabtu, 27 Juni 2020. Bambang Sadono merupakan mantan Ketua Kelompok DPD di MPR dan DPRD Jawa Tengah. Sebelum terjun ke dunia politik, ia juga merupakan seorang jurnalis dan sastrawan. 

Intinya, si pengadu ini menyampaikan persoalan judi togel, khususnya di Semarang, tidak muncul di media karena ada sesuatu.

Mengawali perbincangannya dengan Sri Mulyadi, Bambang Sadono membeber ramainya aktivitas judi togel di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Bahkan beberapa hari terakhir, wartawan di Blora ramai-ramai melaporkan akun anonim yang merilis nama-nama wartawan dan pegiat media sosial yang menerima uang dari bandar togel.  

Bambang Sadono juga mengungkap hasil wawancaranya dengan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir yang menyindir antengnya pemberitaan soal judi togel di Jawa Tengah. 

Dari sini, Mbah Mul, sapaan akrab Sri Mulyadi, membeber dugaan anggota PWI Jawa Tengah yang mengatur agar judi togel tidak muncul di pemberitaan media massa.

"Persoalan judi togel, beberapa waktu lalu, pihak PWI pernah mendapat pengaduan dari anggota PWI. Intinya, si pengadu ini menyampaikan persoalan judi togel, khususnya di Semarang, tidak muncul di media karena ada sesuatu. Ini menyangkut personel, anggota PWI," kata Mbah Mul. 

wartawan togelTangkapan layar wawancara Bambang Sadono dengan Ketua DK PWI Jawa Tengah Sri Mulyadi soal dugaan oknum anggota PWI di Semarang yang mengatur agar berita judi togel tidak muncul di media massa. (Foto: Youtube/Inspirasi Jawa Tengah)

Ditanya lebih gamblang bahwa pelapor dan terlapor adalah sesama anggota PWI Jawa Tengah, Mbah Mul membenarkan. 

“Laporannya, ada oknum wartawan, katanya pelapor ya, yang mengajak beberapa oknum wartawan, bersama-sama untuk tidak mempublikasikan judi togel. Modusnya melalui transaksi rekening," tutur dia.   

Atas laporan tersebut, DK PWI Jateng menindaklanjuti dengan investigasi, termasuk melakukan klarifikasi dan menunjukkan bukti penerimaan uang. Ternyata, si pelapor keberatan menjadi saksi atau dipertemukan pada oknum anggota PWI yang menerima uang tutup mulut, baik lewat transfer maupun kurir. 

“Kesulitan dari DK PWI melakukan pelacakan adalah karena uang tersebut dikirim lewat rekening,” kata Mbah Mul.

Bambang Sadono juga bertanya tentang berapa banyak wartawan yang terlibat, sehingga banyak media yang tidak memberitakan judi togel. Mbah Mul menyatakan ada tiga atau empat orang yang terlibat dan kesemuanya bekerja di Semarang.

“Langkah selanjutnya DK PWI akan melakukan pembinaan terhadap wartawan tersebut karena kita tidak bisa merambah ke ranah media, kecuali media tersebut saya kelola,” kata wartawan senior di Jawa Tengah ini. 

Hingga saat ini DK PWI belum memanggil para wartawan yang disebut terlibat dalam kasus pengaturan judi togel itu karena mengacu pada asas praduga tidak bersalah. Artinya, sebelum terdapat bukti yang menguatkan terhadap kasus itu, maka belum bisa diambil tindakan yang sesuai.

Beking Kuat

Lebih lanjut Sri Mulyadi menambahkan DK PWI kesulitan untuk melakukan investigasi terhadap anggotanya yang diduga terlibat di bisnis judi togel karena terdapat beking kuat. 

“Beking tersebut di luar media dan PWI. Jadi oknum wartawan yang bermain di kasus ini hanya sebagai alat saja,” katanya.

Mbah Mul menambahkan kewenangan PWI kepada anggotanya terbatas, hanya pada pembinaan dan ketaatan terhadap anggota. Justru yang lebih penting adalah aturan yang diterapkan oleh masing-masing media.

“Jika si pelapor bersedia menempuh jalur hukum maka DK PWI akan mendampingi,” ujarnya.

Di akhir acara, Bambang Sadono menyatakan dirinya telah menemui Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Achmad Luthfi dan membahas tentang kasus tersebut. Pihak aparat penegak hukum menyatakan siap menindaklanjuti, juga bekerja sama dengan PWI. (PEN) []

Baca juga: 

Berita terkait
Togel Hongkong Dominasi Kasus Judi di Polda Jateng
Judi Hongkong marak di wilayah Jawa Tengah. Buktinya, dari 67 tersangka yang ditangkap selama sembilan hari, togel Hongkong mendominasi.
‎Modus Wartawan Gadungan di Pemalang Peras Kades
Empat orang mengaku wartawan memeras kades di Pemalang agar memberi uang Rp 10 juta. Seperti apa modus pemerasannya?
Wartawan Diciduk Operasi Gabungan Polda dan BNN Banjarmasin
dia mengaku bernama Budiman menggunakan identitas lencana milik Mabes Polri. Dari hasil interogasi, dia mengaku wartawan tabloid Buser Kriminal
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.