Mengaku Wartawan, Memeras 100 Ribu Akhirnya Dipukuli Massa

Bermodal gertakan, mengaku wartawan, dua penipu diringkus warga karena melakukan pemerasan. Kedua penipu ini baru mendapat 100 ribu rupiah dari hasil memeras.
Ilustrasi

Toboali, (Tagar 21/4/2017) - Bermodal gertakan dan mengaku dibeking polisi, dua penipu diringkus warga karena melakukan pemerasan. Konyolnya, untuk melancarkan aksi tipu-tipunya, keduanya mengaku sebagai wartawan. Sebelum diringkus dan dipukuli massa, kedua penipu ini baru mendapat 100 ribu rupiah dari hasil memerasnya.

"Kedua oknum wartawan yang berinisial RM (57) dan BA (39) ini diamankan pada Kamis (20/4) sekitar pukul 16.00 WIB di rumah warga di Desa Jelutung II Kecamatan Simpang Rimba," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Rio Reza di Toboali, Jumat (21/4).

Tidak hanya melakukan pemerasan, menurut dia kedua oknum wartawan tersebut juga sering membawa nama anggota kepolisian untuk membohongi masyarakat dan meminta sejumlah uang. "Modus oknum wartawan ini membawa nama anggota kepolisian untuk menakuti-nakuti warga," ujarnya.

Ia mengatakan modus oknum ini biasanya menakuti warga terkait perizinan baik izin tambang hingga izin perkebunan serta kayu. "Terakhir kedua oknum ini meminta uang sebanyak Rp100.000 kepada warga dan akhirnya dipukuli sebelum dibawa ke Polres," ujarnya. Keduanya diancam Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (Rif/Ant)

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya