Banjarmasin, (28/12/2017) - Petugas gabungan Polda dan BNN Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Operasi Cipta Kondisi jelang Tahun Baru 2018, atas 17 tempat hiburan malam (THM) di Banjarmasin pada Rabu (27/12) kemarin.
Tim gabungan menangkap pengunjung yang memakai narkoba, dan juga mengamankan oknum wartawan yang mengaku sebagai mitra Mabes Polri. Penangkapan wartawan tersebut, disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, AKBP Mochamad Rifai.
“Saat razia gabungan di Café Royal Borneo, di Jalan Djok Mentaya (Nagasari) Banjarmasin, dia mengaku bernama Budiman menggunakan identitas lencana milik Mabes Polri. Dari hasil interogasi, dia mengaku wartawan tabloid Buser Kriminal,” kata Rifai kepada Tagar, Kamis (28/12).
Pihaknya mengkonfirmasi Pemimpin Redaksi (Pemred) dari Buser Kriminal, Zunoth Sutan. Rifai menjelaskan bahwa wartawan mitra Mabes Polri, maupun Radar Bhayangkara dalam melaksanakan tugasnya tidak dilengkapi lencana mitra Mabes Polri. “Kecuali, mereka hanya dibekali surat tugas dan kartu identitas kewartawanan,” lanjut Rifai.
Usai diinterogasi dan dimintai keterangan, Budiman yang mengaku wartawan Buser Kriminal ini pun akhirnya membuat surat pernyataan di hadapan petugas Subdit Provos Bidang Propam Polda Kalsel tak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Jadi, kami mengingatkan agar siapa saja di luar institusi Polri tak dibenarkan menggunakan identitas atau lencana kepolisian,” tegas Rifai. (adm)
