Wartawan dan Pegiat Sosmed di Samosir Dilaporkan

Dua warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang dikenal sebagai wartawan dan pegiat media sosial dilaporkan ke kepolisian resor setempat.
Ilustrasi, ujaran kebencian di medsos. (Gambar: Ist)

Samosir - Dua warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang dikenal sebagai wartawan dan pegiat media sosial dilaporkan ke kepolisian resor (polres) setempat karena menuduh bupati dan tim suksesnya menilap bantuan PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Keduanya adalah SM dan JN. Dilaporkan sesuai nomor: LP/B-80/V/2020/SMR/SPKT tertanggal 13 Mei 2020. Pelapornya atas nama Anser Naibaho, yang diketahui ketua tim sukses Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.

"Benar, Ketua Tim Pemenangan Rapberjuang Anser Naibaho melaporkan saudara JN dan SM kepada kami," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir, Ajun Komisaris Polisi Suhartono, di Pangururan pada Selasa, 19 Mei 2020.

Suhartono menyebut, Anser melaporkan dugaan tindak pidana penghinaan melalui media elektronik dalam sebuah pemberitaan berjudul 'Bantuan Beras dari PT TPL Diduga Ditilep, Kominfo Bungkam'.

Pada isi berita disebutkan, Pemkab Samosir mendapatkan bantuan dari TPL dan menduga bantuan telah digunakan untuk kepentingan politik incumbent, serta menyatakan akan menuntut Pemkab Samosir apabila telah menyelewengkan bantuan tersebut.

Dalam kasus ini, Anser telah menyampaikan dua nama sebagai saksi dari internal tim sukses, yakni Franki Rajagukguk, dan Tunggul Sitanggang.

"Dari Pemkab Samosir kami telah memeriksa Asisten II Saul Situmorang, Kabid Sosial Jenni Purba, dan Kadis Kominfo Rohani Bakara," tutur Suhartono.

Anser dihubungi mengakui telah melaporkan SM dan JN ke Polres Samosir. Dia berharap laporannya ditindaklanjuti.

Sebagai warga negara yang baik, saya siap menghadapi langkah hukum

"Kami melaporkan SM dan JN tentang berita dan posting-an mereka di media sosial yang menyatakan bantuan TPL ditilap bupati. Jadi kami laporkan mereka menyatakan yang tidak benar," ujar Anser.

Dia menilai berita dan posting-an di media sosial Facebook telah mencemarkan nama baik, memfitnah Bupati Rapidin Simbolon dan wakilnya Juang Sinaga, serta tim suksesnya.

"Kami kan dari Rapberjuang saat ini sedang membagi tali asih kepada masyarakat berupa beras, telur, dan vitamin ke desa-desa. Jadi, karena ada bantuan TPL ini jadi dibilang disalahgunakan bupati untuk membantu masyarakat. Kami merasa tidak senang sebagai tim Rapberjuang. Seolah-olah kami membagikan yang kena curi, dan bukan milik kami," tukasnya.

Dikontak terpisah, JN mengku siap menghadapi laporan Anser ke Polres Samosir. "Sebagai warga negara yang baik, saya siap menghadapi langkah hukum yang saudara Anser Naibaho tempuh, dan akan mengikuti prosesnya sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Dia mengaku sampai saat ini belum mengenal dan tidak pernah bertatap muka dengan Anser. "Karenanya, saya tidak memahami dan tidak mengerti legal standing saudara Anser Naibaho melaporkan saya," tuturnya.

Secara pribadi, JN sangat menyesalkan langkah Anser yang tidak menunjukkan sikap bijaksana dan cermat, serta tidak mampu mengontrol emosinya.

"Atas hal tersebut saya patut menduga, ketidakcermatan dan sikap emosi saudara Anser Naibaho ini telah dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk memecah-belah dan mengadu-domba marga Naibaho khususnya, demi kepentingan politiknya," tukas JN.[]

Berita terkait
Polisi yang Bertugas di Polres Samosir Bukan Buangan
Kapolres Samosir menegaskan bahwa Polres Samosir bukanlah tempat buangan di lingkungan kepolisian, khususnya di Polda Sumatera Utara.
Polisi Ini Tebus Jenazah Korban Tabrakan di Samosir
Seorang polisi di Samosir, mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menebus jenazah seorang korban kecelakaan lalu lintas.
RSUD Samosir Ancam Pidanakan Pasien yang Berbohong
RSUD di Kabupaten Samosir, mengancam akan memidanakan pasien yang terbukti berbohong saat menyampaikan riwayat perjalanannya ketika diperiksa.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.