Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih angkat bicara terkait kabar viralnya Risa Santoso yang berhasil menjadi rektor termuda di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Jawa Timur. Risa baru berusia 27 tahun.
Apalagi pertanyaannya bisa atau tidak? Mampu atau tidak, tentu tergantung syarat dan kualifikasi yang ditentukan. Kalau sadah memenuhi syarat dan kualifikasi ya kita harus percaya.
Menurutnya, yang terpenting dalam sebuah jabatan ialah kemampuan dari seseorang. Siapapun bisa menjadi apapun jika memenuhi syarat dan kualifikasi.
"Yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan, umur menjadi tidak relevan didiskusikan," kata Fikri kepada Tagar, Sabtu, 9 November 2019.
Fikri Faqih mengatakan tidak pantas jika menilai kemapuan seseorang dengan melihat dari segi usianya. Maka dari itu, sosok Risa Santoso pasti bisa menjalankan tugasnya jika sudah dipercaya.
"Apalagi pertanyaannya bisa atau tidak? Mampu atau tidak, tentu tergantung syarat dan kualifikasi yang ditentukan. Kalau sadah memenuhi syarat dan kualifikasi ya kita harus percaya," ujar politikus PKS itu.
Sebelumnya, nama Risa Santoso menjadi pembicaraan publik lantaran prestasinya yang cemerlang. Ia berhasil menjadi rektor termuda di Indonesia.
Perempuan kelahiran Surabaya, 27 Oktober 1992 itu dilantik menjadi rektor pada tanggal 2 November 2019.
Sebelumnya, rekor rektor termuda dipegang oleh Riki Saputra, yang menduduki posisi rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di umur 36 tahun.
Risa Santoso menempuh pendidikan S1 jurusan Ekonomi di University of California Berkeley, Amerika Serikat. Kemudian, melalui jalur beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Risa melanjutkan pendidikan s2 dengan jurusan Ilmu Pendidikan di Harvard University di Cambridge, Amerika Serikat.
Risa menyelesaikan gelar doktor Ilmu Pendidikan di Harvard University pada Mei 2015 lalu. Diketahui, Harvard merupakan salah satu dari 5 kampus terbaik di dunia.