DPR Serap Aspirasi Pelaku UMKM Terdampak Covid-19

Martin Manurung mengadakan diskusi virtual guna menyerap aspirasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi yang terdampak Covid-19.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Pematangsiantar - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, mengadakan diskusi virtual dengan 40 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi guna mendengar langsung kondisi dan permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Ini kita lakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang terdampak oleh Covid-19. Meskipun kondisi pandemi ini membuat kita tidak bisa bertatap muka langsung dengan mereka, diskusi virtual ini harus kita lakukan agar apa yang mereka rasakan bisa kita ketahui," katanya kepada Tagar, Selasa, 21 April 2020.

Dalam Diskusi yang dilaksanakan melalui aplikasi video conference itu diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, semua peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluh-kesah mereka mengenai situasi saat ini.

Martin mengatakan telah mendengar langsung dan menampung semua aspirasi, saran dan masukan, serta keluhan para pelaku usaha di masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

Saut Marpaung, Ketua Asosiasi Sampah Indonesia yang menjadi salah satu peserta diskusi mengatakan, para pelaku usaha bidang daur ulang sampah di Indonesia turut terdampak wabah Covid-19. Bahkan, saat ini sekitar 50 persen pengusaha sampah daur ulang sudah menghentikan kegiatan usahanya.

“Sementara yang lain masih berjalan namun 'ngap-ngapan' kalau bahasa Jakarta-nya,” kata dia.

Rido Samosir, penjual souvenir dan kaos di pinggiran Danau Toba juga menceritakan keluh kesahnya. Semenjak pandemi corona, usaha yang sudah digeluti selama belasan tahun itu lumpuh total karena tidak adanya wisatawan yang merupakan pembeli dagangannya.

“Pendapatan kita sudah nol,” kata dia.

Bersama dengan peserta lainnya, ia berharap program keringanan kredit yang dinyatakan Presiden dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat direalisasikan. Sebab, permohonan keringanan pembayaran kredit yang diajukannya ke bank BUMN tempat mereka meminjam, belum ada kejelasan.

“Ternyata instruksi dan arahan bapak Presiden itu belum berlaku. Jadi kami bermohon untuk kembali ditegaskan kebenaran itu, apakah hanya berlaku di pulau Jawa saja? Karena kami sudah tidak sanggup lagi (membayar cicilan kredit) dengan kondisi saat ini,” ucapnya.

Peserta lainnya, Pipit Supriani, mengusulkan agar pemerintah juga memperhatikan pelaku UMKM yang tidak bisa memanfaatkan internet. Akibatnya, usahanya harus mati karena tidak bisa menjual produknya secara daring.

“Ada program pemerintah untuk belanja dan dagang online. Perlu juga diperhatikan bahwa tidak semuanya pelaku UKM itu paham internet. Jadi saya berharap adanya program pemerintah untuk jemput bola demi menyelamatkan usaha masyarakat kecil,” katanya.

Setelah mendengar seluruh pertanyaan dan masukan peserta, Martin Manurung mengatakan akan mengkompilasi, mengkaji dan menyampaikannya ke pihak pemerintah, baik melalui rapat-rapat di DPR, maupun secara langsung ke kementerian atau lembaga terkait.

Mengenai relaksasi kredit yang ditanyakan peserta, Ketua DPP Partai NasDem ini menyatakan bahwa program itu harus berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga akan meminta BUMN Perbankan untuk mematuhi instruksi presiden.

“Mengenai relaksasi perbankan, nanti saya akan tanya langsung. Kita akan panggil seluruh BUMN Perbankan. Karena pengawasan UMKM memang salah satu agenda utama saya,” ujarnya.

Baca juga: Sumut Kerap Mati Listrik, Martin Tegur Dirut PLN

Terakhir, Martin juga menyatakan akan kembali mengadakan program penyerapan aspirasi virtual seperti ini secara berkala, guna mendengar langsung aspirasi masyarakat, khususnya terkait dampak Covid-19. []

Berita terkait
Daftar 18 Wilayah Paling Awal Terapkan PSBB
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19 sudah diterapkan di 18 wilayah.
Pemerintah Siapkan Rp 150 T Atasi Kredit Macet UMKM
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali menyiapkan skema dukungan finansial bagi industri perbankan
Dukungan Pemkab Kulon Progo kepada UMKM Saat Corona
Pandemi Covid-19 berdampak langsung kepada UMKM. Pemkab Kulon memberikan dukungan kepada mereka untuk restrukturisasi pinjaman.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.