TAGAR.id, Jakarta - Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH dan Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian SP berkomitmen untuk menunaikan janji membantu permodalan untuk usaha perekonomian rakyat 25jt rupiah/UMKM
Ini terbukti beberapa hari lalu bersama bank sumsel Babel telah menyalurkan bantuan permodalan untuk petani banyuasin, dan hari ini bersama sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim,ST,MM,MBA,IPU,ASEAN ENG menghadiri kerjasama, launching dan pembagian permodalan untuk wirausaha dengan dukungan PT. Bank Mandiri.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Bank Mandiri, di Gedung Menara Mandiri Jl Kapt Arivai no 1008 lt 12 Palembang Senin, 5 Mei 2025.
“Dalam kurun waktu triwulan I tahun 2025 ini kita bersama Bank Mandiri telah menyalurkan 1,1 trilyun rupiah dengan jumlah UMKM sebanyak 10.611 UMKM dengan berbagai macam profesi seperti petani, pedagang, nelayan, dan bentuk usaha lainnya," ucpanya.
Melalui proses dan dukungan berbagai pihak bantuan permodalan mencapai angka yg bervariasi, ada yang 200 juta rupiah, ada 150 juta, ada 25juta per UMKM sesuai dengan verifikasi dan kelayakan usaha dari pihak perbankan, dan ini sangat strategis didalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan, terang Askolani.
Senada dengan bupati banyuasin, Vice presiden Bank Mandiri area palembang Arief Stefan Angga putra menyatakan program permodalan bupati banyuasin pak askolani dan wakil bupati bu Netta sejalan dengan program perbankan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
"Kami sangat mendukung dan turut memudahkan bantuan permodalan bukan hanya UMKM tapi bumdes, koperasi dan lain lain," ungkapnya.
"Target kita ditahun 2025 ini setidaknya 20.000 pelaku usaha mendapat bantuan permodalan, terang Erwin melengkapi sebagai tindaklanjut kita juga akan bekerjasama dengan pihak perbankan lainnya dan lembaga keuangan non perbankan," lanjutnya.
Selain penyaluran permodalan dalam bentuk KUR (kredit usaha rakyat) ini, juga diberikan bantuan gratis alat alat produksi untuk industri kecil menengah (IKM) dan pedagang kaki lima. []