Jakarta - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dave Laksono mengatakan calon Panglima TNI pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto harus mampu beradaptasi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa saat ini.
"Dibutuhkan seorang pemimpin yang bisa beradaptasi untuk mengatasi segala persoalan," kata Dave di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.
Ia mengatakan sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, di antaranya ancaman disintegrasi ekstremisme di Papua dan Poso, konflik di Laut China Selatan, pembajakan kapal di Selat Malaka, penyelundupan barang ilegal dan narkoba ke Indonesia, perdagangan orang. Termasuk terkait penyelesaian pandemi Covid-19.
Dibutuhkan seorang pemimpin yang bisa beradaptasi untuk mengatasi segala persoalan.
Tanpa memihak siapa pun , ia mengatakan bahwa dua sosok kepala staf TNI, yakni Kasad Jenderal Andika Perkasa dan Kasal Laksamana Yudo Margono memiliki peluang yang sama untuk menjadi Panglima TNI.
- Baca Juga: Profil Yudo Margono, Calon Pengganti Hadi Tjahjanto
- Baca Juga: Profil Andika Perkasa, Calon Pengganti Hadi Tjahjanto
"Pandangan saya, semua kepala staf itu pasti mampu dan memiliki pengetahuan serta pengalaman," ujarnya.
Kendati begitu, kata Dave, semua itu dikembalikan atas penilaian dari Presiden Joko Widodo serta penilaian khusus dari Pemerintah. Terkait dengan visi Presiden Jokowi, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, ia juga mengatakan semua calon Panglima TNI pasti mampu untuk mewujudkannya.
"Tidak ada perbedaan antara matra darat, laut, dan udara," ujarnya pula.
Pasalnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021. Namun saat ini bursa nama kandidat pengganti Hadi Tjahjanto mulai ramai diperbincangkan.
Sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah melantik dua Panglima TNI yakni Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat yang menggantikan Moeldoko dari matra AD, serta Hadi Tjahjanto dari Angkatan Udara. []