Djoko Tjandra Ditangkap, MPR Minta Koruptor Diburu

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan Komjen Listyo Sigit Prabowo yang telah berhasil menangkap koruptor Djoko Tjandra.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) ditemui Tagar usai pementasan ulang Panembahan Reso di Ciputra Artpreneur Jakarta, Jum\'at malam, 24 Januari 2020. (Foto: Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri atas keberhasilan mereka menangkap serta membawa kembali koruptor kasus hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra ke Indonesia. Buron selama 11 tahun itu dibekuk saat bersembunyi di Negara Malaysia.

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, setelah kasus Djoko Tjandra, Polri, Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu bersinergi untuk memburu puluhan buron koruptor lainnya.

Publik masih mencatat ada puluhan buronan koruptor yang belum ditangkap aparat penegak hukum

"Menangkap dan membawa kembali buron Djoko Tjandra patut diapresiasi karena hal itu membuktikan pimpinan Polri berhasil mengatasi berbagai hambatan. Termasuk hambatan internal, dalam tugas mencari dan menangkap buronan kakap yang lari atau bersembunyi di luar negeri," kata Bamsoet dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 31 Juli 2020.

Dia berpendapat, penangkapan yang dilakukan itu bukan suatu keberhasilan yang sempurna. Ia menyebut menangkap Djoko Tjandra belum cukup untuk memuaskan rasa keadilan bersama.

"Karena publik masih mencatat ada puluhan buronan koruptor yang belum ditangkap aparat penegak hukum,"ujar Bamsoet.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut penangkapan buronan kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, untuk menjawab keraguan publik terhadap kinerja kepolisian.

"Saat ini ini narapidana Djoko Tjandra sudah berhasil kita amankan. Tentunya juga ini untuk menjawab keraguan publik selama ini, apakah Polri bisa menangkap, dan hari ini kita menunjukkan komitmen kita bahwa Djoko Tjandra bisa kita tangkap," kata Listyo Sigit Prabowo di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis malam, 30 Juli 2020.

Dia berjanji untuk ke depan pihaknya akan transparan dan objektif dalam mengungkap kasus terkait dengan Djoko Tjandra, yang ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia itu.

Kemudian, Listyo mengucapkan terima kasih kepada polisi Diraja Malaysia, yang bersedia bekerja sama police to police dengan Kepolisian RI.

"Telah membantu kita di dalam proses penangkapan dan pengembalian Djoko Tjandra," ucap Listyo Sigit Prabowo.[]

Berita terkait
Usut soal Djoktjan, Perekat Nusa Apresiasi Kabareskrim
Perekat Nusa berharap, tim khusus bentukan Kabareskrim yang ditugaskan mendalami kasus ini dapat membongkar kejahatan di tubuh Korps Bhayangkara.
Kabareskrim Ungkap Bentuk Kejahatan Saat Wabah Corona
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menerbitkan Surat Telegram Kapolri tentang potensi pelanggaran atau kejahatan di tengah wabah corona Covid-19.
Kabareskrim Bakal Bentuk Tim Sikat Harun Masiku
Kapolri Idham Azis memerintahkan Kabareskrim Irjen Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan penyelidikan terkait keberadaan Harun Masiku.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura