Ditunjuk Megawati di Humbahas, Calon Wabup Mundur

Yanto Sihotang mundur dari pencalonan sebagai bakal calon wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Humbahas 2020.
Yanto Sihotang. (Foto: Tagar/Istimewa)

Doloksanggul - Belum lama mengantongi perintah Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Dosmar Banjarnahor, Yanto Sihotang mundur dari pencalonan sebagai bakal calon wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Humbahas 2020.

Alasan mundur karena instansi di mana Yanto bekerja tak memberikan izin kepadanya untuk pensiun dini. Pengunduran itu resmi dilayangkan ke partai besutan Megawati Soekarnoputri pada 22 Februari 2020.

Dalam surat pengunduran diri yang dikutip Tagar, Yanto menyebut sangat menyesal tidak bisa melanjutkan tahapan menuju Pilkada 2020 di Kabupaten Humbahas.

"Dengan sangat menyesal saya tidak bisa melanjutkan tahapan berikutnya menuju Pilkada serentak 2020, dengan alasan karena saya tidak mendapat persetujuan untuk pensiun dini dari atasan saya di tempat saya bekerja saat ini. Dan dihadapkan lagi persoalan keluarga yang baru saja terjadi, yang mengharuskan saya dekat dengan mereka," tulis Yanto dalam surat pernyataan pengunduran bermaterai itu.

Pria alumni Universitas Indonesia itu kemudian menyampaikan terima kasih kepada PDIP dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Humbahas.

"Saya berterima kasih kepada PDIP yang telah memberikan rekomendasi untuk calon Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan saya sebagai wakilnya. Semoga Dosmar segera mendapatkan wakilnya yang baru dan dapat memenangkan Pilkada 2020 di Humbahas," katanya.

Pengunduran diri Yanto Sihotang, jangan dikait-kaitkan dengan mahar

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Kabupaten Humbahas, Lamberto Manullang menyebut, pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Yanto Sihotang.

Surat pengunduran itu resmi dan memenuhi syarat sesuai dengan mekanisme internal PDIP. "Surat pengunduran diri saudara Yanto Sihotang resmi kita terima. Dengan dasar surat itu, secara resmi kami umumkan, supaya publik tidak bingung," kata Lamberto, Rabu 26 Februari 2020.

Pengunduran diri Yanto Sihotang berdasarkan surat yang ditujukan kepada DPC PDIP Humbahas, DPD PDIP Sumatera Utara, dan DPP PDIP. Inti pengunduran diri karena faktor pekerjaan.

"Materi pengunduran diri sudah kita terima, dari tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Dan surat ini, juga sudah sampai kepada Ketua Umum DPP PDIP. Pengunduran diri saudara Yanto Sihotang adalah murni alasan pekerjaan, di mana tempat dia bekerja tidak memperbolehkan untuk mengundurkan diri, dan pernyataan dalam surat itu terlampir bermaterai tanpa ada unsur paksaan," ungkapnya.

Menurut Lamberto, pihaknya sudah mengantongi nama pengganti bakal calon Wakil Bupati Humbahas yang akan mendampingi Dosmar Banjarnahor.

"Kita sudah ada beberapa nama, tetapi masih dalam tahap konsolidasi dan pematangan komitmen, agar satu visi misi ke depanya," ujar mantan anggota DPRD Humbahas itu.

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Humbahas Ramses Lumbangaol, menyebut langkah-langkah yang dilakukan partainya merespons pengunduran diri Yanto Sihotang.

"Struktur lembaga resmi sudah merumuskan langkah. Apakah dilakukan penjaringan ulang atau menggunakan hak prerogatif ketua umum untuk calon wakil bupati," ujarnya.

Dia kemudian membantah jika pengunduran Yanto Sihotang dikaitkan dengan besaran nominal kontribusi pada Pilkada 2020.

"Pengunduran diri Yanto Sihotang, jangan dikait-kaitkan dengan mahar. Untuk masalah kontribusi, setahu saya belum dibicarakan," ujarnya.[]

Berita terkait
PDIP Usung Petahana di Humbahas dan Samosir
Dosmar Banjarnahor diusung PDIP sebagai bakal calon Bupati Humbahas pada Pilkada 2020. Di Samosir, nama Rapidin Simbolon kembali disebut.
Sinyal Golkar Dukung Dosmar pada Pilkada Humbahas
Sinyal dukungan Partai Golkar kepada Dosmar Banjarnahor untuk Pilkada Humbahas terdengar dari Zainudin Amali.
2 Kandidat Tantang Dosmar Banjarnahor di PDIP Humbahas
Lamberto Manullang menyebut, sejak dibuka tahapan pendaftaran 2-13 September 2019, pihaknya menerima tiga bakal calon bupati untuk Pilkada 2020.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.