TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan bahwa setiap kader mesti patuh mengikuti perintahnya selaku pemimpin tertinggi PDIP.
Jika perintah itu tak diikuti, lanjutnya, ia bisa saja langsung meminta kader tersebut untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
"Siapa yang enggak mau jadi PDI Perjuangan? Ya keluar, gitu aja sekarang, tunjuk tangan. Enggak ada toh yang mau keluar," kata Megawati dalam pidatonya dalam acara di Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Mei 2025.
"Lo, out. Lo, masuk. Lo, out. Lo, masuk. Kenapa? Saya ketum. Punya kok hak melakukan hal itu," ujar dia.
Presiden ke-5 RI itu menyebut bahwa hal itu diatur berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai (AD/ART) yang disepakati saat kongres partai.
"Ya kalau enggak mau ikut, ya, keluar, itu sudah sistem kita. Yang namanya AD/ART kita, yang bikin siapa? Bukan ibu lho, kalian. Di mana? Kongres partai," ucap dia.
Megawati juga mengingatkan agar kadernya tidak terjebak di zona nyaman. Untuk itu, ia meminta para kader tersebut bisa turun ke lapangan dan hadir di tengah-tengah rakyat.
"Nah, jadi saya ndak mau ngomongin politik, yang mau saya ngomongin ini sebetulnya kenapa kok saya suruh Mbak Yanti, 'sana dong bikin, kalian ini maunya zona nyaman aja, rakyat kita masih banyak yang miskin'," tutur dia.
Megawati pun menyinggung dirinya yang selalu terpilih dalam tiga periode untuk menjadi anggota parlemen. Hal itu lantaran dirinya yang kerap turun ke akar rumput.
"Namanya anggota DPR tiga kali berturut-turut sudah jadi, seperti saya, itu bayangin di zaman Pak Harto tiga kali berturut-turut saya jadi, 15 tahun terpotong Wapres," ucapnya.
"Nah kenapa? Karena saya suka ke bawah. Tapi, kan, saya jadi terus, karena apa, karena turun ke bawah, ke mana? Ke akar rumput. Akar rumput itu siapa? Rakyat," imbuh dia. []