Jakarta – Seiring merebaknya varian Omicron, para pejabat kesehatan New York melaporkan jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit semakin bertambah akibat terinfeksi Covid-19, sementara Gedung Putih pada Minggu, 26 Desember 2021, berjanji akan mengatasi kelangkaan tes Covid-19 yang terjadi di senatero Amerika Serikat (AS).
Pada Jumat, 14 Desember 2021, Departemen Kesehatan Negara Bagian New York memperingatkan bahawa "jumlah anak-anak yang menjalani rawat inap akibat terinfeksi Covid-19" aku semakin bertambah.
Di New York City, departemen itu "mendapati jumlah pasien anak-anak usia 18 tahun ke bawah yang masuk ke rumah sakit karena Covid-19 naik empat kali lipat mulai pekan 5 Desember hingga pekan ini," katanya.
Sekitar separuh diantara para pasien itu berusia di bawah lima tahun, yang merupakan kelompok usia yang belum bisa divaksin, tambah departemen itu.
Angka kasus-kasus Covid-19 di AS terus bertambah. Menurut data Universitas Johns Hopkins, terdapat hampir 190.000 infeksi baru setiap hari dalam tujuh hari belakangan.
Sementara itu jumlah kasus Covid-19 di AS, seperti dilaporkan situs independen, worldometers, sampai tanggal 26 Desember 2021 mencapai 53.222.424 dengan 837.854 kematian. Dengan jumlah kasus dan kematian ini menempatkan AS di puncak pandemi global.
Kemunculan varian Omicron, ditambah perayaan liburan yang biasanya ditandai dengan perjalanan dan kumpul-kumpul keluarga, telah menyebabkan lonjakan permintaan tes di AS. Tes Covid-19 hingga kini masih sulit didapatkan di banyak lokasi.
Penasihat pandemi AS, Anthony Fauci, pada Minggu, 26 Desember 2021, mengakui adanya "masalah tes" Covid-19 dan berjanji akan menyediakan lebih banyak alat tes kepada rakyat AS pada bulan depan (vm/rs)/AFP/voaindonesia.com. []
Angka Kematian Covid-19 di Amerika Serikat Meningkat
Amerika Serikat Laporkan 155.297 Kasus Harian Covid-19
Lagi-lagi Biden Imbau Rakyat Amerika untuk Vaksinasi Covid-19
Covid-19 di Amerika Turun Drastis ke Tingkat Paling Rendah