Denny Siregar Sebut Agnez Mo Kacang Lupa Kulit

Denny Siregar menyebut Agnez Mo kacang lupa kulit, mengomentari pernyataan Agnez Mo bahwa dirinya hanya numpang lahir saja di Indonesia.
Agnez Mo. (Foto: Instagram/Agnez Mo)

Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut Agnez Mo kacang lupa kulit, mengomentari pernyataan Agnez Mo dalam sebuah wawancara bahwa ia tidak punya darah Indonesia sama sekali, hanya numpang lahir saja.

"Ini mungkin penjelasan dari arti pepatah 'Kacang lupa kulitnya'," tulis Denny dengan emoji tawa di laman Facebook, Selasa, 26 November 2019.

Agnez Mo menyulut kontroversi usai wawancara dalam acara musik Build Series di New York.

Dalam video yang dirilis pada 22 November 2019, Agnez ditanya soal keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian mempengaruhi musik yang ia rilis di Amerika Serikat.

Saya hanya lahir di Indonesia.

Agnez Mo menceritakan keberagaman Indonesia muncul karena banyak budaya yang berbeda-beda di 18 ribu pulau di dalamnya. Keberagaman itu terlihat dari pakaian tradisional hingga urusan musik.

Agnez kemudian ditanya latar belakang dirinya yang dinilai berbeda dibanding kebanyakan citra orang di Indonesia. Agnez menjawab dirinya tidak punya darah Indonesia

"Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah Iskam," kata Agnez.

Agnes MonicaPenyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo medio November 2019. (Foto: Instagram/agnezmo)

Kewarganegaraan Agnez Mo

Sementara itu Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan Direktorat Jenderal Imigrasi perlu melakukan pengecekan atas status Agnez Mo.

"Ungkapan wawancara Agnez Mo bahwa ia tidak ada kaitan dengan Indonesia kecuali lahir, perlu dilakukan pengecekan status kewarganegaraannya," kata Hikmahanto seperti diberitakan Antara, Selasa.

Hikmahanto menambahkan, perlu dipahami berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan, Indonesia tidak menganut penentuan bukan penganut kewarganegaraan yang didasarkan pada di mana seseorang lahir atau ius soli. Indonesia merupakan negara penganut penentuan kewarganegaraan didasarkan pada keturunan orang tua atau ius sanguinis.

"Bila Agnez Mo memiliki kewarganegaraan Indonesia maka perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia tersebut didapat," ucapnya.

Hikmahanto mengatakan bila orang tua Agnez Mo bukan warga negara Indonesia, dan bila Agnez Mo berkewarganegaraan Indonesia maka kewarganageraan Agnez Mo besar kemingkinan diperoleh secara tidak sah.

Apabila ternyata Agnez Mo berkewarganegaraan asing maka Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi harus melakukan pengecekan atas visa yang dimiliki Agnez Mo.

"Jika visa yang dimiliki Agnez Mo bukan visa kerja berarti Agnez Mo selama ini telah melakukan pelanggaran atas undang-undang keimigrasian saat menerima honor sebagai entertainer atau artis," ujar Hikmahanto.

Untuk itu, pendalaman oleh Ditjen Imigrasi atas status kewarganegaraan Agnes Mo perlu dilakukan untuk menentukan apakah Agnez Mo perlu dimasukkan dalam daftar tangkal untuk masuk ke Indonesia bila saat sekarang ia berada di luar negeri.

"Bila Agnez Mo masuk dalam daftar tangkal maka Agnes Mo tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia sampai namanya dicabut dalam daftar tangkal," tutur Hikmahanto.

Agnez MoAgnez Mo dalam balutan bendera merah putih. (Foto: Instagram/agnezmo)

Jangan Dibesar-besarkan

Di tengah kontroversi dan kecaman ditujukan kepada Agnez Mo, justru pembelaan untuknya datang dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Moeldoko meminta netizen tidak membesar-besarkan pernyataan Agnez Mo yang pada awalnya bernama Agnes Monica.

"Ah belum tentu seperti itu. Saya itu sering waktu sekolah ke luar negeri, sering mendatangkan teman-teman kita yang di luar. Wah itu nasionalisnya lebih dari kita. Jadi jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis, menurut saya sih tidak," tutur Moeldoko.

Moeldoko pernah mengundang Agnez Mo ke kantornya dan dia percaya nasionalismenya.

"Ya semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan. Kalau dia orang ego, mungkin dia tidak mau diundang ke sini. Saya undang makan tempe juga enak-enak saja," kata Moeldoko.

Agnez Mo juga diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan pada 11 Januari 2019. Saat itu Agnez didampingi Moeldoko. []

Baca juga:

Berita terkait
Agnez Mo Pukau Red Carpet American Music Award 2019
Agnez Mo tampil begitu anggun sewaktu menghadiri undangan ajang penghargaan insan musik negeri Paman Sam, American Music Award (AMA) 2019.
Patung Agnez Mo Jadi Koleksi Museum Madame Tussaude
Penyanyi asal Indonesia Agnez Mo bakal menjadi salah satu figur yang akan dibuat menjadi patung lilin di museum Madame Tussaude Singapura.
Lima Prestasi Mengejutkan Agnez Mo Sepanjang 2018
Berikut ini lima prestasi mengejutkan Agnez Mo sepanjang tahun 2018.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.