Bantul – Angin puting beliung melanda Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul pada Jumat, 30 Oktober 2020. Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini menerjang empat padukuhan di Desa Srimartani. Keempat padukuhan tersebut yaitu Munggur, Piyungan, Mandungan, dan Wanujoyo. Akibat dari adanya angin puting beliung ini 120 titik yang terdampak.
Kronologi awal dari adanya puting beliung awalnya cuaca cerah dan panas di kawasan wilayah Srimartani pada siang hari. Kemudian dengan tiba-tiba terjadi pergolakan suhu dari panas menjadi mendung gelap.
Baca Juga:
“Cuaca tiba-tiba berubah dari panas sekali menjadi mendung gelap, lalu terlihat dari arah barat ada gumpalan angin yang melingkar. Kemudian angin puting beliung tersebut melanda kawasan Desa Srimartani,” jelas ketua Forum Pencegahan Resiko Bencana (FPRB) Desa Srimartani, Galih Hermawan, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Menurut dia, puting beliung yang melanda daerah Srimartani ini berlangsung sekitar 10-15 menit, tanpa adanya hujan. Saat angin puting beliung melanda warga setempat mayoritas sedang berada di dalam rumah. Mereka panik lalu coba mencari perlindungan. "Puting beliung ini adalah yang paling parah sekitar beberapa tahun belakangan ini. Dulu pernah terjadi juga tapi tidak separah yang kemarin,” ujarnya.
Dari adanya angin puting beliung ini atap rumah warga rusak, pohon tumbang, kerusakan pada pilar-pilarlapangan futsal. Tiga truk milik warga tertimpa pohon, satu di antaranya rusak parah.
Puting beliung ini adalah yang paling parah sekitar beberapa tahun belakangan ini. Dulu pernah terjadi juga tapi tidak separah yang kemarin.
Kemudian pihak warga setempat beserta Forum Pencegahan Resiko Bencana (FPRB) Desa Srimartani melakukan pembersihan pada Sabtu, 31 Oktober 2020 pagi. Rencananya proses pembersihan ini akan dilanjutkan lagi Minggu esok hari. Selain pembersihan, dilakukan juga pemasangan terpal sementara untuk atap-atap rumah warga yang terbang terbawa angin.
Baca Juga:
Untuk bantuan esok hari pihak BPBD akan memberikan sumbangan terpal yang sangat dibutuhkan untuk pengganti atap sementara. Selain terpal bantuan lain yang dibutuhkan yaitu asbes. Sementara warga yang atap rumahnya rusaknya memilih mengungsi di rumah saudaranya yang tidak mengalami kerusakan. []