Sleman - Angin kencang melanda Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 30 Oktober 2020. Angin yang melanda sebelum hujan deras ini mengakibatkan banyak pohon tumbang terutama di Desa Purwomartani, Kalasan.
Berdasarkan data Team Assessment RDP (Relawan Desa Purwomartani), angin kencang melanda sekitar pukul 14.45 WIB menyebabkan dua pohon tumbang menimpa rumah warga, satu pohon menimpa kabel listrik serta satu pohon tumbang menutup akses jalan. Laporan sementara ada empat pohon tumbang yang menyebabkan kerugian material
Pertama, pohon Wadang diameter 40 yang berada di Temanggal 2 RT 01/RW 01 Purwomartani tumbang menimpa teras rumah milik Mardiyanto. Data kerusakan yakni genting pecah sebanyak 150 pcs, usuk empat biji ukuran 5x7 panjang 3 meter, reng 14 biji x 3 meter.
Baca Juga:
Kedua, Pohon Talok berdiamoeter 20 cm yang berlokasi di Kadirojo 1 RT 08/ RW 02 Purwomartani Kalasan Sleman tumbang menimpa rumah bagian depan samping barat rumah milik Wantinah. Data kerusakan berupa genting pecah sebanyak 50 pcs, usuk satu biji ukuran 3 meter, reng dua biji ukuran 2 meter.
Ketiga, Pohon Waru diameter 15 cm di Sidokerto RT 05/RW 01 Purwomartani Kalasan Sleman tohon menimpa jalur kabel listrik rumah Nasrul. Data kerusakan berpa putus kabel listrik dari tiang listrik menuju sambungan rumah. Keempat, pohon bambu yang menutup akses jalan warga berlokasi di sebelah barat Kampung Tundan, Purwomartani, Kalasan.
Hujan sedang sampai lebat ini terjadi pada pukul 15.45 sampai dengan 18.15 WIB.
Langkah yang sudah dilakukan Team Assessment RDP antara lain pemangkasan pohon yang tumbang dan menyingkirkan kayu dari pohon yang menimpa bagian rumah serta menyambung jaringan kabel listrik yang putus.
Selain pohon tumbang, angin kencang juga berdampak kerusakan rumah milik warga. Tercatat ada 12 rumah di Desa Purwomartani yang mengalami kerusakan wilayah RT 01/Rw01 Temanggal 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kerusakan tersebut antara lain berupa asbes, wuwung, genting.
Baca Juga:
Sementara itu, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang terjadi di DIY. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat untuk lebih waspada. "Hujan sedang sampai lebat ini terjadi pada pukul 15.45 sampai dengan 18.15 WIB,” kata Kepala Satuan Klimatologi BMKG DIY, Reny Kraningtyas dalam siaran pers Jumat, 30 Oktober 2020.
BMKG Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini, agar masyarakat bisa mewaspadai. Fenomena La Nina, berpengaruh terhadap cuaca yang menyebabkan hujan deras, angin dan berpotensi menyebabkan gelombang besar. []