Dangdutan dan Bagi Bunga, Demo Buruh di Semarang Adem

Ribuan buruh kembali demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Semarang. Demo berjalan adem, diwarnai aksi bagi bunga dan dangdutan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak ribuan buruh bernyanyi dan berjoget dangdut di demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Semarang, Senin, 12 Oktober 2020. Aksi demo berjalan adem dan diwarnai aksi pembagian bunga. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Ribuan massa dari buruh kembali menggelar aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Senin, 12 Oktober 2020. 

Beda dengan aksi serupa sebelumnya, demo kali ini berjalan adem ayem. Hiburan dangdut dan aksi bagi bunga mewarnai jalannya unjuk rasa buruh dari Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional tersebut.

Saat unjuk rasa pada Rabu, 7 Oktober lalu, pedemo terlibat bentrok dengan polisi. Tapi tidak di demo yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB itu. Dua pihak, pedemo dan polisi terlihat santai, bahkan saling berbagi bunga. 

Suasana santun aksi demo tersebut makin gayeng saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar menemui massa. Ganjar langsung naik ke mobil komando yang mengangkut sejumlah perlengkapan pengeras suara. 

Hari ini saya sampaikan. Inilah demo buruh yang sangat tertib.

demo semarang2Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Semarang berjalan adem, diwarnai hiburan dangdut dan aksi bagi bunga antara buruh dengan polisi. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Alih-alih bicara soal Omnibus Law, gubernur milenial ini malah bertanya ke buruh siapa yang bisa menyanyi dangdut. “Neng kene ono ora sing iso nyanyi dangdut? (Di sini ada tidak yang bisa menyanyi dangdut?),” tanya Ganjar disambut teriakan para buruh yang didominasi perempuan.   

Sesaat kemudian seorang buruh bernama Desi naik ke atas mobil komando. Buruh tersebut diminta bernyanyi dangdut. Praktis, suasana demo di bawah terik matahari itupun dipenuhi tawa. Terlebih lagu dangdut yang dinyanyikan adalah Los Dol, milik penyanyi Denny Caknan.

Belum lama bernyanyi, Ganjar malah tertawa demi melihat sikap Desi. Ternyata pekerja ini mengaku tak bisa meneruskan bernyanyi karena grogi dekat, nyanyi dan joget bareng, dengan sang gubernur. 

“Grogi Pak, aku jadi enggak hafal lagunya,” akunya. 

“Halah! grogi kenapa? Wong dikancani karo aku kok (kan saya temani),” ujar Ganjar yang kembali disambut tawa para buruh.

Setidaknya ada tiga buruh yang siang itu naik ke mobil komando, bernyanyi dangdut dan berjoget bersama Ganjar. Mereka makin senang setelah mendapat bonus dari Ganjar karena telah bersedia menghibur pedemo.

demo semarang3Buruh Jawa Tengah tetap menyatakan penolakannya atas Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Baca juga: 

Dalam kesempatan itu pula, Ganjar tak henti-hentinya mengingatkan agar buruh yang berdemo tetap menjaga jarak dan mengenakan masker dengan caranya.

“Bapak ibu yang ada di sini, tolong jaraknya dijaga, Jangan dekat-dekat. Maskernya dipakai. Bukan cuma karena corona tapi juga karena bau nafasmu," canda Ganjar dalam bahasa Jawa. 

Ganjar lantas mengapresiasi aksi demo para buruh yang berlangsung tertib. “Hari ini saya sampaikan. Inilah demo buruh yang sangat tertib,” ucap Ganjar diikuti riuh tepuk tangan ribuan buruh. 

Sementara Ketua FKSPN Jateng Nanang Setyono kembali menegaskan sikap buruh yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Menurutnya UU Cipta Kerja tidak berpihak kepada pekerja. Ia pun menyatakan bahwa aksi ini bukan yang terakhir kali. 

"Dan yang lebih mengecewakan, sudah mengesahkan UU Cipta Kerja tapi sampai saat ini belum ada yang dapat draft undang-undang tersebut. Kami curiga, apakah ini persekongkolan?" kritiknya. [] 

Berita terkait
Demo Omnibus Law Berlanjut, Ganjar: Mari Bicara Baik-baik
Demo tolak Omnibus Law bakal berlanjut. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta hal itu dibicarakan baik-baik guna menghindari kerumunan.
Kang Emil - Khofifah Bersurat, Ganjar Buka Aspirasi Ciptaker
Jika Kang Emil dan Khofifah memilih mengirim surat penolakan UU Cipta Kerja ke Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo membuka ruang aspirasi.
Ganjar Dukung Buruh Judicial Review Omnibus Law Cipta Kerja
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung jika buruh hendak gugat Omnibus Law UU Cipta Kerja. Cara tersebut lebih elegan.