Dana Otsus Aceh Dinilai Pelit Untuk Pendidikan

Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh dinilai belum berdampak terhadap sektor pendidikan.
Taman Wisata yang dibangun di Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menjadi terbengkalai. Pembangunan taman tersebut menelan biaya sebesar Rp 2,1 miliar yang bersumber dari dana otsus. (Foto: Tagar/Agam Khalilullah)

Lhokseumawe – Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh dinilai belum berdampak terhadap sektor pendidikan. Padahal salah satu tujuan dari dana itu adalah untuk memajukan sektor pendidikan.

Akdemisi Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh Wahyyudin mengatakan, kualitas pendidikan Aceh masih stagnan dan tidak ada pengaruhnya dengan adanya Dana Otonomi Khusus tersebut.

“Pemerintah harus menyiapkan berbagai rencana strategis untuk pengunaan dana otsus itu dan juga menyiapkan berbagai perlengkapan lainnya, sehingga dana itu menjadi tepat sasaran,” tutur Wahyuddin, Jumat 17 Januari 2020.

Kita tidak tahu kenapa sampai bisa seperti ini, padahal daerah kita mempunyai uang yang cukup banyak.

Wahyyudin menambahkan, indikatornya tidak berdampaknya dana otsus terhadap pendidikan, bisa dilihat saat prestasi Ujian Nasiona (UN). Maka Provinsi Aceh selalu menempati urutan 25 ke bawah dari 33 Provinsi di Indonesia.

Idealnya apabila mempunyai Otsus, pendidikan Aceh harus bisa mengalahi daerah-daerah lain yang tidak mendapatkan dana itu, karena salah satu fungsi dana otsus Aceh untuk meningkatkan pendidikan.

“Kita tidak tahu kenapa sampai bisa seperti ini, padahal daerah kita mempunyai uang yang cukup banyak. Tapi mengapa untuk persoalan pendidikan daerah kita bisa kalah dengan daerah yang tidak mempunyai dana otsus,” ujar Wahyuddin.

Tambahnya, dengan tidak adanya peningkatan disektor pendidikan tersebut, maka tidak boleh lagi berdalih sebagai dampak dari tidak amannya daerah, karena suasana di Aceh sudah sangat kondusif.

Selain itu indikator tidak berdampaknya otsus bagi pendidikan, yang paling mudah dilihat yaitu, seberapa banyak siswa di Aceh yang lulus pada perguruan tinggi negeri melalui ujian nasional, jumlahnya tidak banyak dan belum mampu menciptakan prestasi.

“Ini merupakan hal yang serius, maka alangkah baiknya agar kedepannya dilakukan evaluasi menyeluruh, sehingga penggunaan dana Otsus Aceh bisa tepat sasaran,” katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Miris, 597 Warga Abdya Aceh Alami Gangguan Jiwa
Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh mengalami peningkatan .
Konflik Manusia dengan Gajah di Aceh Terus Meningkat
Konflik gajah di Provinsi Aceh sejak lima tahun terakhir mengalami peningkatan.
Kemiskinan di Aceh Tinggi, Dana Otsus Tak Tepat Sasaran
Pengalokasian Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh sejauh ini dinilai belum tepat sasaran.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.