Daftar Kekayaan Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK

OTT KPK menjaring Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan, Ahmad Yani. Berikut daftar kekayaan Ahmad Yani.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 35 ribu dolar AS atau sekitar Rp 497,7 juta dari operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan, Ahmad Yani pada Senin malam 2 September 2019.

Ahmad Yani diketahui memiliki harta sebesar Rp 4.725.928.566. Jumlah harta yang dimiliki pria berusia 54 tahun itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diperiksa dari http://elhkpn.kpk.go.id.

LHKPN itu dilaporkan Ahmad Yani ketika maju sebagai Bupati Muara Enim pada Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) 2018.

Dari jumlah harta yang dimiliki, Ahmad Yani mempunyai tanah dan bangunan tersebar di Muara Enim, Banyuasin, dan Palembang sejumlah Rp 2,5 miliar.

Jejeran alat transportasi yang dimiliki Ahmad Yani mencapai Rp 885 juta. Terdiri dari enam mobil dan satu motor mewah merek vespa.

Sedangkan harta tak bergerak Ahmad Yani mencapai Rp 350 juta. Ditambah harta berupa kas atau setara kas Rp 1 miliar.

Harta keseluruhan Ahmad Yani berjumlah Rp 4.905.000.000 dikurangi utang yang tercatat sebesar Rp 179 juta sehingga total kekayaan Rp 4.725.928.566.

Baca juga: 


;

Berita terkait
Calon Pemimpin KPK Paling Tajir Sampai Termiskin
Sosok Firli Bahuri paling menjadi sorotan lantaran dianggap sebagai Capim KPK terkaya diantara nama-nama lain.
DPR Dalami Visi Misi dan Rekam Jejak 10 Capim KPK
Komisi III DPR RI akan segera dalami misi dan visi 10 Capim KPK yang lolos seleksi oleh Pansel KPK terkait dengan pro dan kontra terhadap mereka.
Guru Besar Minta Jokowi Perhatikan Integritas Capim KPK
Sebanyak 26 guru besar yang tergabung dalam Guru Besar Antikorupsi, meminta pada Presiden RI, Joko Widodo memperhatikan integritas Capim KPK.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.