Covid-19 di Aceh Melonjak Jadi 49 Kasus

Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh melonjak tajam. Selain terkena 4 perawat, virus tersebut juga menyerang 6 warga lain.
Tampak ruangan untuk pemeriksaan swab corona di Laboratorium PCR, Aceh Besar, Aceh, Kamis, 16 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Banda Aceh - Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh melonjak tajam. Selain terkena 4 perawat yang bertugas Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh, virus tersebut juga menyerang 6 warga lainnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, hingga Minggu, 21 Juni 2020 pukul 15.00 WIB, kasus baru di Aceh bertambah 10 orang. Sehingga akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Rencong menjadi 49 orang.

"Per hari ini sudah terjadi penularan lokal dari klaster baru di Aceh Besar," kata Saifullah dalam keterangannya, Minggu, 21 Juni 2020.

Dari hasil pemeriksaan RT-PCR itu, yang diterima Gugus Tugas Covid-19 Aceh, menunjukkan 9 orang konfirmasi positif Covid-19.

Ia menjelaskan, kasus-kasus baru tersebut hasil tracking (melacak) kontak dekat pasien Covid-19 berinisial SU, 63 tahun, yang meninggal dalam perawatan Medis RICU-RSUZA Banda Aceh, pada 17 Maret 2020.

“Semua kontak dekat Covid-19 dianggap orang tanpa gejala dan harus diperiksa. Teknisnya tetgantung situasi di lapangan dan Gugus Tugas Covid-19. Bisa dipanggil dan diperiksa, home visit, atau yang ada interaksi dengan penderita melapor kepada petugas kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Lagi, Staf Puskesmas Aceh Tamiang Positif Covid-19

Saifullah menjelaskan, tim surveilans mengambil swab nasofaring dan orofaring keluarga serumah dengan almarhum SU, yakni istri, anak, menantu, dan cucunya, yang tinggal di Kabupaten Aceh Besar.

Perlakukan serupa, ujar Saifullah, juga dilakukan tim surveilans terhadap tim medis yang merawat dan menangani jenazah SU di RSUZA Banda Aceh.

Selanjutnya, spesimen swab nasofaring dan orofaring orang-orang yang kontak dekat dengan SU, yang diambil pada 17 Juni 2020, dikirim ke Laboratorium Litbangkes Aceh.

"Dari hasil pemeriksaan RT-PCR itu, yang diterima Gugus Tugas Covid-19 Aceh, menunjukkan 9 orang konfirmasi positif Covid-19," tutur Saifullah.

Ia menambahkan, dari hasil swab, Keluarga SU yang positif tertular virus corona masing-masing berinisial; Na, 66 tahun, LS, 38 tahun, Sus, 37 tahun, BA 12 tahun, dan AB, 4 tahun.

“Mereka semua tinggal di Aceh Besar saat temuan kasus, meski tidak semuanya warga Aceh Besar secara administratif kependudukannya,” ujarnya.

Sementara para perawat RICU yang merawat SU dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak empat orang masing-masing dengan inisial DEM, 29 tahun, Mus, 32 tahun, HY, 36 tahun dan Hel, 40 tahun. Mereka bertugas di RICU atau Ruang Isolasi Pinere, RSUZA Banda Aceh, dan dicatat sebagai kasus baru Covid-19 Kota Banda Aceh.

Sedangkan satu orang lainnya yang juga konfirmasi positif Covid-19 yaitu seorang laki-laki dewasa usia 54 tahun berinisial AR. Ia tinggal di dalam Kota Banda Aceh namun secara administrasi kependudukan bukan warga Kota Banda Aceh.

“Jadi, kasus Covid-19 terbaru tersebut, 5 orang dari Aceh Besar dan 5 orang lainnya dari Kota Banda Aceh,” tutur dia.

Jumlah Kasus

Dalam kesempatan itu, Saifullah juga merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per tanggal 21 Juni 2020, pukul 15.00 WIB.

Ia memaparkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.230 orang. Artinta, tidak ada penambahan ODP baru hari ini. ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 121.

"Sedangkan 2.109 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” ujarnya.

Baca juga: 4 Perawat di RSDUZA Banda Aceh Positif Covid-19

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Saifullah, sebanyak 116 kasus. PDP yang masih dirawat saat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini hanya 2 orang, sisanya sebanyak 113 orang sudah sembuh. PDP yang meninggal di Aceh hanya 1 orang, yang meninggal pada 26 Maret 2020.

Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 49 orang. Pasien positif Covid yang masih dirawat sebanyak 27 orang, 20 orang sudah sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

“Pasien positif Covid-19 yang meninggal 2 orang tersebut, pasien yang meninggal pada 23 Maret 2020, dan yang meninggal 27 Juni di RSUZA Banda Aceh,” ujar dia. []

Berita terkait
Boat Terbalik, 2 Warga Tionghoa Tewas di Banda Aceh
Boat nelayan yang ditumpangi 9 orang penumpang terbalik di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 sore.
Gerhana Matahari Terlihat Sempurna di Langit Aceh
Gerhana matahari parsial yang terpantau di Kota Banda Aceh, Aceh terlihat sempurna dan tak ada gangguan.
Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Banda Aceh
Warga Kota Banda Aceh, Aceh digegerkan dengan penemuan selembar bendera bulan bintang dan sebuah benda yang mirip bom di Jembatan Fly Over.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.