Lhokseumawe, Aceh – Pasien positif corona terus bertambah di Provinsi Aceh, kini salah seorang staf Puskesmas Sekerak, berinisial SS, 27 tahun, Kabupaten Aceh Tamiang, dinyatakan positif terpapar virus tersebut.
Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliana Devita mengatakan, dirinya dinyatakan positif terinfeksi corona setelah hasil swab dikeluarkan oleh Balitbangkes Provinsi Aceh.
“Suami dari pasien tersebut dinyatakan negatif, SS diambil sampel swab pada 15 dan 16 Juni 2020. Awalnya, SS mengikuti rapid test di Puskesmas untuk seluruh aparatur sipil negara dan hasilnya reaktif,” ujar Agusliana Devita, Minggu, 21 Juni 2020, ketika dihubungi melalui telepon seluler.
Agusliana Devita menambahkan, usai melakukan rapid test tersebut, maka kemudian tim Dinas Kesehatan Aceh Tamiang mengambil sampel cairan tenggorokan untuk dibawa ke Balitbangkes Aceh.
Menurut pengakuan SS, dirinya tidak pernah melakukan berpergian ke wilayah zona merah corona.
Usai menerima hasil dari Balitbangkes Aceh, maka dirinya berkonsultasi dengan dokter paru dan menyarankan agar SS dilakukan isolasi mandiri, serta terapi. Meskipun demikian, tetap melakukan komunikasi dengan tim dokter selama isolasi 14 hari.
“Menurut pengakuan SS, dirinya tidak pernah melakukan berpergian ke wilayah zona merah corona, selama ini kondisi kesehatannya baik dan tidak memiliki gejala demam, batuk atau sakit kepala,” tutur Agusliana Devita.
Tambahnya, dengan ditemukannya kasus baru positif corona, maka saat sekarang ini, Aceh Tamiang memiliki enam pasien positif corona, lima di antaranya telah sembuh, dan SS masih menjalani isolasi mandiri.
“Tim medis komunikasi intensif selama proses isolasi. Jika SS merasa ada keluhan, maka akan dirawat intensif di rumah sakit. Saya imbau semua masyarakat patuh pada protokol kesehatan di era new normal ini,” katanya. []
