Boat Terbalik, 2 Warga Tionghoa Tewas di Banda Aceh

Boat nelayan yang ditumpangi 9 orang penumpang terbalik di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 sore.
Jasad dua penumpang boat nelayan yang terbalik di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 sore. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Sebuah boat nelayan yang ditumpangi 9 orang penumpang terbalik di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 sore. Akibat peristiwa ini, dua penumpang tenggelam dan ditemukan tak bernyawa.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi diterima, boat yang tersebut terbalik dalam perjalanan dari kawasan Ujong Pancu menuju Ulee Lheue sekitar pukul 16.30 WIB.

Pukul 17.20 WIB dua orang korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

"Pukul 16.00 WIB s boat nelayan berangkat dari pelabuhan Ujong Pancu menuju ke pelabuhan nelayan Ulee Lheue, pada pukul 16.30 WIB boat tersebut terhempas ombak dan terbalik," kata Budiono saat dikonfirmasi Tagar, Minggu, 21 Juni 2020 malam.

Ia menjelaskan, saat terbalik seluruh penumpang terhempas ke dalam lautan. Namun, 7 penumpang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat yang sedang melintasi kawasan itu. Sedangkan 2 orang lagi hilang.

Kata Budiono, dua orang yang hilang tersebut adalah Amoy, perempuan berusia 70 tahun dan Apin, perempuan berusia 65 tahun. Keduanya tercatat sebagai warga Kampung Mulia, Kota Banda Aceh. Selain itu, keduanya juga disebut-sebut keturunan Tionghoa yang sudah lama menetap di Kutaraja.

Budiono menjelaskan, informasi tenggelamnya boat rombongan itu diketahui sekitar pukul 16.35 WIB. 10 menit berselang, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bergerak menuju lokasi menggunakan 1 rescue car dilengkapi 1 rubber boat dan 1 RIB Banda Aceh dengan dilengkapi palsar air dan peralatan komunikasi.

Selanjutnya, kata Budiono, pada pukul 17.00 WIB Tim Rescue tiba di lokasi. Kemudian, mereka melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyisir sekitar lokasi kejadian.

"Pukul 17.20 WIB dua orang korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa menuju RS Umum Zainal Abidin menggunakan ambulance dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Budiono.

Ia menjelaskan, saat kejadian gelombang di perairan Ulee Lheue hanya 1 hingga 1,5 meter. Sedangkan jarak dengan daratan Pelabuhan Ulee Lheue sekitar 1 kilometer.

"Selain Basarnas, evakuasi korban juga melibatkan BPBD, RAPI, PMI dan masyarakat, termasuk nelayan di sana," kata Budiono. []

Berita terkait
Gerhana Matahari Terlihat Sempurna di Langit Aceh
Gerhana matahari parsial yang terpantau di Kota Banda Aceh, Aceh terlihat sempurna dan tak ada gangguan.
Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Banda Aceh
Warga Kota Banda Aceh, Aceh digegerkan dengan penemuan selembar bendera bulan bintang dan sebuah benda yang mirip bom di Jembatan Fly Over.
Walhi Aceh Minta Izin PT RPPI Ditinjau Kembali
Walhi mendesak Pemerintah Aceh agar meninjau kembali izin yang diberikan kepada PT Rencong Pulp and Paper Industry (RPPI).
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.