Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkota) Denpasar, Bali meluncurkan program lumbung pangan untuk mengantisipasi dampak pandemi virus corona Covid-19 terhadap perekonomian. Kepala Bagian Humas Pemkot Denpasar, Dewa Gede Rai mengharapkan keterlibatan seluruh stakeholder untuk penguatan program lumbung pangan.
Menurutnya, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Denpasar yang dikoordinasi oleh Sekda Kota Denpasar, A.AN Rai Iswara, Pemkot Denpasar sudah melakukan antisipasi bersama. "Lumbung pangan ini sebagai program Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota, Jaya Negara untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19," ujar Dewa Gede Rai yang juga Satgas Covid-19 Denpasar kepada tagar.id, Kamis 9 April 2020.
Program lumbung pangan diharapkan bisa membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.
Program tersebut juga sudah didiskusikan teleconference bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan Pimpinan Bulog Bali, dalam pembahasan inflasi daerah pada pencegahan Covid19.
Menurut Sekda Kota Denpasar, A.AN Rai Iswara, program lumbung pangan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang terpapar Covid-19 secara ekonomi dan sosial. Program ini meliputi pemberian kebutuhan pokok kepada masyarakat yang dilakukan secara langsung ke rumah, melibatkan tim dari Dinas Sosial Kota Denpasar.
Program ini diberikan kepada 3.058 orang yang meliputi keluarga penerima manfaat, lansia, disabilitas, PHK sektor formal, pekerja harian termasuk sektor informal, hingga masyarakat positif Covid19.
Keluarga pasien yang berstatus positif virus corona Covid19 diberikan karena harus mengisolasi diri dan membatasi keluar rumah. Penyaluran program lumbung pangan akan dipantau petugas Dinas Kesehatan Denpasar. []