Jakarta - Charlie Wijaya sempat mengaku telah melaporkan Bintang Emon ke pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun, mendadak dia khilaf meminta maaf, lalu mundur dari perseteruan yang dirinya ciptakan sendiri.
Charlie Wijaya akhirnya meminta maaf kepada Bintang Emon, atas kegaduhan yang terjadi. Hal itu diungkap dalam pengakuannya lewat unggahan di Instagram Stories akun @charliewijaya11 pada Selasa, 16 Juni 2020.
Biarlah ini menjadi pembelajaran untuk saya pribadi ke depannya, supaya dapat menjadi lebih baik.
"#Maaf. Pernyataan resmi saya terakhir. dengan berbagai pertimbangan, saya dengan legowo, jika ada yang merasa kata-kata saya kasar atau dan lain sebagainya atau menyakiti saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dengan legowo, dengan ini saya menyatakan permintaan maaf kepada saudara Bintang Emon," tulis Charlie Wijaya.
Baca juga: Bahas Novel Baswedan, Bintang Emon Dituduh Nyabu
Charlie Wijaya mendadak minta maaf setelah melaporkan Bintang Emon ke pihak Kominfo. (Foto: Instagram/charliewijaya11)
Dalam pernyataan maaf itu, Charlie Wijaya juga menampik komentar warganet yang menyebut dirinya sedang melakukan panjat sosial (pansos) atas kejadian tersebut.
"Tapi, saya di sini tidak ingin pansos atau dan lain sebagainya seperti yang dituduhkan kepada saya," ujarnya.
Lewat peristiwa ini, pria yang sempat mengaku sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengambil hikmah dan pelajaran untuk menjadi manusia yang lebih baik ke depannya.
"Biarlah ini menjadi pembelajaran untuk saya pribadi ke depannya, supaya dapat menjadi lebih baik," ucapnya.
Nama Charlie Wijaya mendadak menjadi buah bibir masyarakat usai mengunggah di akun Instagram-nya dengan melaporkan Bintang Emon ke Kominfo terkait video viral yang berisi kritikan jenaka membahas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Baca juga: Buzzer Fitnah Bintang Emon Tak Ada Kaitan Pemerintah
"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat, dengan nomor tiket #582000613. Kenapa saya melaporkan? Bagi saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta dipenjara," tulis Charlie di linimasa Instagram seperti dikutip Tagar, Selasa, 16 Juni 2020.
Namun, feed Instagram Charlie Wijaya malahan menghilang, meski sudah telanjur diabadikan melalui tangkapan layar oleh sejumlah warganet.
Kemudian, melalui unggahan terbaru di laman Twitter pribadinya, Charlie Wijaya mengaku mendapat serangan setelah melaporkan Bintang Emon ke Kominfo.
"Setelah saya melaporkan Saudara BE, saya diserang oleh para pendukungnya saudara Bintang Emon. Bagi saya tidak terlalu bermasalah, karena saya yakin kebenaran akan muncul di akhir, dan Tuhan tidak pernah tidur," tulis Charlie Wijaya di akun Twitter-nya.
Sebelumnya, Bintang Emon mengungkapkan keheranannya atas klaim dua Polri aktif pelaku penyerang Novel Baswedan yang mengaku tak sengaja menyiram wajah penyidik KPK dengan air keras.
"Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka. Kecuali pak Novel Baswedan memang jalannya handstand, bisa lo protes 'pak hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah jadi kena muka'. Bisa, masuk akal."
"Sekarang tinggal kita cek. Yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" kata Bintang Emon dalam video yang jadi viral itu.
Lantaran videonya mendadak viral, Bintang Emon malah dituding nyabu alias menggunakan narkoba jenis sabu-sabu guna menjaga stamina, dan tak lama kemudian Chalie Wijaya melaporkannya ke Kominfo. []
