Cegah Persebaran Covid-19 dengan 5 Tips Ini

Persebaran Covid-19 yang sudah memakan banyak korban tentu merupakan hal yang harus dicegah, salah satunya dengan menjaga pola pikir tetap positif.
Ilustrasi Yoga. (Foto: Tagar/Mechanics of Grace)

Jakarta - Pandemi Covid-19 tak kunjung reda. Setiap harinya kasus angka positif Covid-19 terus bertambah. Tidak ada kata lain, kita harus menjaga pola hidup sehat, dimulai dari diri sendiri.

Menjalani pola hidup sehat tidak cukup sulit, kok. Asal kita memiliki kemauan kuat dan rasa kemanusiaan yang besar demi nyawa sendiri dan nyawa orang lain juga, tentunya. Sebab, mau tidak mau Covid-19 harus ditekan angka persebarannya. Menurut Dinas Kesehatan Bantul, berikut ini beberapa tipsnya.


Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat merupakan hal yang wajib kita lakukan, terutama pada masa pandemi. Dengan memilah dan mengatur pola hidup yang sehat, tentunya tubuh kita akan merasakan banyak manfaat. Kita hanya perlu memperhatikan kebiasaan kecil sehari-hari dan mengubahnya supaya lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Menurut Kotler, pola hidup sehat adalah gambaran dari aktivitas atau kegiatan kita yang didukung oleh keinginan dan minat kita dan bagaimana pikiran kita menjalaninya dalam berinteraksi dengan lingkungan kita.

Pola hidup sehat yang kita terapkan bisa saja kita tularkan kepada orang lain, khususnya keluarga sehingga mereka dapat merasakan banyak manfaatnya.


Manfaat Pola Hidup Sehat

Pasti kita sering mendengar bahwa orang yang memiliki pola hidup sehat akan memiliki tubuh yang fit dan bugar. Contoh nyata dalam kehidupan kita adalah rata-rata orang zaman dulu sampai saat ini masih segar dan sering beraktivitas. Itu dikarenakan mereka sering mengonsumsi makanan yang masih segar, alami, dan tanpa bahan pengawet.

Dengan pola hidup sehat akan menciptakan harapan hidup lebih lama. Manfaat lain yang kita dapatkan yaitu meningkatkan imun tubuh. Imun tubuh dapat mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh kita, termasuk virus Covid-19.

Cara kerja imun tubuh dengan memiliki 3 fungsi, yaitu fungsi pertahanan, fungsi homestatis, dan fungsi pengawasan. Lalu pola hidup sehat juga dapat membuat tubuh kita menjadi lebih semangat, sehingga tubuh akan terus aktif melakukan berbagai aktivitas.


Cukupi Kebutuhan Nutrisi

Melansir Help Guide, setiap hari tubuh meregenerasi sel kulit, otot, sampai tulang. Oleh sebab itu nutrisi menjadi sumber utama kebutuhan tubuh kita. Seseorang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda karena beberapa faktor, seperti jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang sering dilakukan.

Menurut peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia yaitu, untuk laki-laki disarankan mengkonsumsi serat sebanyak 28-37 gram per hari. Sedangkan perempuan, perlu konsumsi serat sebanyak 27-32 gram per hari.


Perbaiki Waktu Tidur

Hal yang dapat kita lakukan untuk menerapkan pola hidup sehat adalah dengan cara memperbaiki waktu tidur. Kebanyakan seseorang memiliki jam tidur yang tidak cukup dikarenakan beberapa alasan. Padahal tubuh kita tentunya butuh istirahat yang cukup agar badan kembali segar dan bisa menjalankan aktivitas dengan semestinya.

Dilansir dari National Sleep Foundation, direkomendasikan bahwa usia dewasa muda (18-25 tahun) membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per malam. Orang yang tidak memiliki waktu tidur cukup berpotensi terkena penyakit mematikan, seperti kanker dan jantung.


Berpikir Positif

Pola hidup sehat tidak hanya tentang fisik tetapi juga dengan kebutuhan mental kita. Memiliki banyak tekanan akan membuat pikiran kita menjadi stress, oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk berpikir positif.

Berpikir positif dapat membuat hati kita menjadi tentram dan dapat mengalahkan berbagai penyakit termasuk saat kita sedang mengalami tekanan. Dengan mengubah cara berpikir menjadi positif, maka kesehatan mental kita akan menjadi lebih baik. []



Baca juga


Berita terkait
Jokowi Instruksikan TNI Bantu Penanganan Pasien Covid-19
Nantinya penanganan pasien Covid-19 oleh TNI akan didukung dokter dan tenaga kesehatan. TNI juga distribusikan paket obat dari BUMN.
Anies Baswedan: Covid-19 di Jakarta Mungkin Bisa Jadi Endemi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka peluang menjadikan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama di Jakarta menjadi endemi.
Data Sementara, 28 Ribu Warga Bantul Divaksin Tahap II
Data sementara di Kabupaten Bantul, Yogyakarta ada 28 ribu jiwa yang rencananya akan divaksin tahap II.