Jakarta – Beberapa pihak masih memperdebatkan tentang konsumsi daging merah ada yang mengatakan daging merah baik untuk kesehatan, atau sebaliknya mendatangkan sejumlah masalah kesehatan.
Alhasil dalam dunia kuliner pamor daging merah pun kalah saing jika dibandingkan dengan daging hewan lainnya seperti unggas atau ikan.
Menurut Healthline beberapa studi observasi menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dapat menyebabkan risiko kematian lebih tinggi, juga mengundang penyakit kardiovaskular dan kanker.
Selain itu, konsumsi daging merah olahan pun dilaporkan dapat menyebabkan risiko penyakit diabetes.
Daging merah jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan daging ayam, ikan, atau kacang-kacangan. Daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh dari pada yang dimiliki daging ayam, ikan, atau protein kacang-kacangan.
Diketahui, lemak jenuh low density lipoprotein (LDL) dikenal sebagai kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan jika kadarnya melebihi batas normal.
Meskipun begitu para pencinta daging tidak perlu putus asa, mengingat daging merah sebenarnya punya nutrisi yang diperlukan tubuh.
- Baca Juga: Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Aman Untuk Lebaran
- Baca Juga: Produksi Daging Berkurang Produk Vegan Meningkat di Jerman
Beberapa kandungan nutrisi yang ada pada daging merah di antaranya seperti vitamin B3, vitamin B12, vitamin B6, zat besi, zinc, selenium, dan protein.
Jika pengolahnya dilakukan secara baik Anda tak perlu khawatir akan dampak buruk daging merah yang menghantui.
Konsumsi daging merah yang baik adalah yang dimasak dari daging segar yang sebelumnya tidak diolah sama sekali raw meat. Daging merah segar cenderung memiliki sedikit zat pengawet atau zat tambahan sehingga lebih baik dikonsumsi ketimbang olahan seperti sosis, kornet, atau bacon.
Selama Anda tidak memiliki kolesterol, tekanan darah tinggi, atau penyakit kardiovaskular dalam riwayat keluarga, maka konsumsi daging merah sebenarnya tidak jadi masalah.
Konsumsi daging merah berlebihan memang berdampak buruk bagi tubuh. Namun bukan berarti Anda harus menyingkirkan menu daging merah dalam piring.
Nah Anda cukup membatasi makan daging merah sebanyak 6-8 ons sekali atau dua kali dalam seminggu agar terhindar dari risiko penyakit yang mengancam akibat daging merah. []