Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk turun membantu penanganan pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengungkapkan bahwa Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Panjaitan telah mengarahkan agar Asisten Operasional TNI mengumpulkan data-data kasus positif yang nantinya akan dijadikan dasar mendirikan shelter atau tempat-tempat perawatan dari TNI.
“Lokasi shelter akan ditentukan bersama Kementerian Kesehatan untuk menghindari tumpang tindih dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan Puskesmas,” kata Dedy saat menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan implementasi PPKM Darurat secara virtual, dikutip Minggu, 11 Juli 2021.
Dia memastikan, penanganan pasien Covid-19 oleh TNI akan didukung dokter dan tenaga kesehatan yang ada, serta tambahan tenaga kesehatan dan dokter yang sedang dalam masa Pendidikan. TNI juga diberikan amanat mendistribusikan paket obat yang telah disediakan BUMN.
“Koordinator PPKM Darurat juga memberi arahan kepada TNI dan Polri untuk memetakan peluang penambahan tempat perawatan, baik untuk isolasi maupun untuk perawatan intensif di seluruh Jawa dan Bali,” ujarnya.
Ia berharap seluruh Komando Daerah Militer atau Kodam beserta jajarannya segera memberikan opsi penambahan Rumah Sakit.
Lokasi shelter akan ditentukan bersama Kementerian Kesehatan untuk menghindari tumpang tindih dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan Puskesmas.
Dedy juga mengatakan, Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 di BNPB akan mendukung penyediaan barang-barang atau alat kesehatan yang diperlukan. Target pemerintah adalah ruang isolasi dan ruang perawatan intensif di seluruh Jawa-Bali akan ditingkatkan 40 % dari kapasitas sebelumnya.
“Pemerintah sangat mengapresiasi pengabdian personel TNI/Polri yang selalu siap terjun, saling membantu, dan bekerja sama menyelamatkan saudara sebangsa,” ujar Dedy. []
Baca Juga: Jokowi Ajak Mahasiswa & Ibu PKK Gabung Relawan Covid-19