Jakarta - Sebagian wilayah mulai memasuki musim panas di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Sehingga, masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga stamina dan kesehatan tubuh karena cuaca panas bisa memperburuk kondisi pasien Covid-19 dan bahkan meningkatkan risiko penularan saat orang berkerumun di luar ruangan.
Dilansir dari Xinhua, para pakar kesehatan mengingatkan untuk selalu memakai masker saat berada di luar untuk mencegah terpapar Covid-19. Ada beberapa jenis masker yang bisa dipilih untuk cegah sesak napas, seperti masker bedah atau masker kain berbahan katun.
Selain itu, tetap gunakanlah masker di dalam ruangan jika di dalamnya tidak memungkinkan menerapkan jarak fisik dan sosial. Namun, tetaplah berusaha menerapkan jaga jarak fisik dan sosial dengan orang lain di sekitar Anda.
Sebuah forum independen ilmuwan, praktisi, dan pembuat kebijakan, Global Heat Health Information Network (GHHIN) menganjurkan semua sistem ventilasi dan pendingin udara diperiksa, dirawat, dan dibersihkan secara teratur untuk meminimalisir risiko penyebaran dan penularan virus melalui udara atau aerosol.
"Bahkan di lingkungan yang berventilasi baik, orang harus terus mengikuti rekomendasi jarak fisik dan menjaga kebersihan tangan," kata pihak GHHIN.
GHHIN juga menyarankan suhu ruangan sebaiknya diatur 24-27 derajat Celcius untuk pendinginan. Jangan lupa, tetap perhatikan juga usia, kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, dan beberapa faktor lain yang mampu meningkatkan risiko seseorang terhadap panas ekstrem.
Menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat juga menjadi salah satu hal yang tidak kalah pentingnya. Cukupi juga kebutuhan cairan dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi dan tubuh tetap terhidrasi nantinya. []
Baca Juga: