Cara Aman dan Nyaman Pakai Masker di Terik Matahari

Ketika di terik matahari, sebagian masyarakat di sejumlah wilayah negara akan kesulitan saat harus pakai masker. Ini cara nyaman kenakan masker.
Ilustrasi Masker. (Foto: Pixabay/MirceaIancu)

Jakarta - Ketika di cuaca panas atau terik matahari dan lembap, tentu bagi sebagian besar masyarakat di sejumlah wilayah negara akan kesulitan saat harus mengenakan masker. 

Jika Anda mengenakan masker di bawah matahari, pastinya keringat akan membasahi kain. Faktor itu bisa membuat udara sejuk sulit mencapai paru-paru. Namun, tidak peduli seberapa rumit rasanya, yang terpenting saat mengenakan masker itu untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Dr. Purvi Parikh, spesialis alergi dan imunologi yang berbasis di New York mengatakan selain tidak nyaman, mengenakan masker di musim panas yang terik bisa berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk kesulitan bernapas, iritasi kulit, atau bahkan kelelahan panas.

Dilansir dari Health dan Better Homes & Gardens yang dikutip Antara, berikut cara aman dan nyaman mengenakan masker di musim panas atau terik matahari.

1. Pilih Bahan Masker yang Memudahkan Pernapasan

Tidak peduli bagaimana gaya masker wajah yang Anda pilih, namun pastikan masker itu memudahkan Anda untuk dapat bernapas dengan benar saat mengenakannya. 

Jika masker terlalu tebal atau ketat, maka bisa membatasi pernapasan, sehingga akan membuat Anda tidak nyaman ketika panas atau lembap. Masker dengan filter bisa sangat menyulitkan untuk bernapas jika bahan filter tidak memungkinkan aliran udara yang tepat.

Parikh menyarankan memilih masker yang lebih longgar dan lebih ringan ketika berada di luar ruangan. Masker yang longgar akan mengurangi penularan virus Corona hingga 70 persen jika semua orang mengenakannya.

Kain katun berwarna terang, umumnya lebih memudahkan bernapas daripada kain sintetis dan akan menyerap lebih sedikit panas dari matahari. Pastikan kain tersebut benar-benar menutupi mulut dan hidung, dan terus menjaga jarak aman dengan orang lain sebanyak mungkin. 

2. Cegah Iritasi Kulit

Menggunakan masker yang menempel pada wajah Anda untuk waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi kulit seperti jerawat atau ruam.

Parikh menyarankan untuk memilih masker yang terbuat dari katun untuk meminimalisir iritasi kulit. Masker berbahan katun lebih baik dikenakan dibandingkan kain lainnya dan dapat dikenakan lebih longgar di sekitar wajah.

"Terkadang bukan hanya bahannya, tetapi tekanan yang diberikan pada kulit Anda yang menyebabkan iritasi," kata Parikh.

Masker yang diikat dengan ikatan alih-alih simpul elastis, misalnya, dapat memungkinkan Anda untuk melonggarkannya jika diperlukan. Anda juga harus sering-sering mencuci masker wajah untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit lainnya. Tetapi ada baiknya mencuci masker dengan air hangat setelah dipakai.

3. Bawa Masker Lebih Dari Satu

Jika Anda akan berada di tempat umum dalam waktu yang lama, pertimbangkan untuk membawa masker tambahan sehingga Anda dapat bertukar dengan yang bersih sesuai kebutuhan.

Keringat dan uap air dari napas Anda dapat melembapkan bahan masker, sehingga membuatnya kurang efektif dalam menyaring partikel-partikel udara. 

Jadi sebaiknya gantilah masker jika Anda merasa kainnya basah atau lembap, tetapi ingat untuk melakukannya jauhkan diri dulu dari orang lain dan cuci tangan sebelum dan sesudah penggantian.

4. Hindari Kepanasan

Mengenakan masker di mulut dan hidung akan membuat Anda lebih sulit  bernapas, terutama bagi orang-orang dengan kondisi seperti asma, claustrophobia, atau penyakit paru obstruktif kronis (COPD).

Dalam cuaca hangat, kondisi itu bisa menyebabkan sesak napas dan memungkinkan panas menumpuk di dalam tubuh, yang mengakibatkan penyakit seperti kepanasan atau sengatan panas.

Sebaiknya, hindari berada di bawah sinar matahari langsung terlalu lama dan pastikan tetap terhidrasi. Anda mungkin perlu minum lebih banyak air daripada biasanya di musim panas untuk menebus keringat yang meningkat.

5. Batasi Kebutuhan Kenakan Masker

Untuk meminimalkan ketidaknyamanan, batasi jumlah waktu yang Anda perlukan untuk mengenakan masker. Jika Anda tahu tidak akan bisa menghindari orang lain, pertimbangkan untuk tetap di rumah pada waktu-waktu tertentu.

"Jika tidak penting untuk keluar di hari yang panas dan lembap, jangan keluar. Itu paling aman," tutur Parikh. []

Baca juga:

Berita terkait
Lima Mitos Keliru saat Menggunakan Masker
Masker menjadi senjata utama untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ada beberapa mitos yang keliru tentang penggunaan masker. Apa saja?
Bahan Terbaik dan Aman untuk Masker Kain Cegah Covid-19
Tahukah Anda bahan terbaik dan aman untuk masker kain pencegah Covid-19 yang kini beredar luas di pasaran?
Tips Cegah Iritasi Wajah Akibat Sering Pakai Masker
Memakai masker dalam jangka waktu yang lama di tengah pandemik coronavirus Covid-19 bisa menimbulkan masalah pada kulit.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.