Tips Cegah Iritasi Wajah Akibat Sering Pakai Masker

Memakai masker dalam jangka waktu yang lama di tengah pandemik coronavirus Covid-19 bisa menimbulkan masalah pada kulit.
ilustrasi menggunakan masker. (Foto: www.straitstimes.com/TIMOTHY DAVID)

Jakarta - Imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah di tengah pandemi coronavirus Covid-19 ternyata bisa meningkatkan risiko pada kulit apabila pemakaiannya dalam jangka panjang.

Dengan hal ini tentu masyarakat dilema lantaran masker harus menutup dengan rapat di area hidung untuk memastikan perlindungan, di sisi lain semakin ketat masker, kian banyak tekanan gesekan yang dirasakan oleh kulit.

Dikutip dari Antara, Minggu, 12 April 2020, laman Real Simple mencatat, menurut sebuah penelitian terbaru dalam Journal of Wound Care dari University of Huddersfield, Inggris, masker bedah atau medis bisa menyebabkan peradangan bahkan kondisi yang menimbulkan rasa sakit serta infeksi. 

Hal ini karena sifat oklusif dari masker yang membuat napas terperangkap sehingga menciptakan lingkungan yang lembap terhadap kulit.

Salah satu penulis studi Profesor Karen Ousey menjelaskan mengenai alasan masker bisa menimbulkan masalah kulit.

"Para pemakainya berkeringat dan ini menyebabkan gesekan, menyebabkan tekanan pada hidung dan pipi dan ini dapat menyebabkan infeksi," katanya.

Lantas apa yang harus dilakukan jika mengalami iritasi akibat menggunakan masker?

Ousey menyarankan agar tekanan masker diredakan setidaknya setiap dua jam, bila merasakan masker tergesek segera mungkin untuk melepasnya saat di rumah.

Menurutnya, merawat kulit mampu mengurangi kemungkinan berkembangnya luka akibat tekanan.

"Pertama dan terutama, penting untuk menjaga masker dan wajah Anda tetap bersih," kata Ousey.

Dokter Kulit bersertifikat di Westport, Conn, Amerika Serikat (AS), Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, menganjurkan menggunakan pembersih wajah sebelum memakai masker agar kulit tidak bermasalah.

"Sebelum memakai masker, gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung topikal yang berpotensi mengiritasi seperti asam dan retinoid, karena ini dapat lebih mengiritasi kulit," katanya.

Hal ini bisa membantu menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari permukaan kulit, mencegah pori-pori tersumbat, dan potensi jerawat yang meradang.

Ahli Dermatologi di AS, Purvisha Patel, MD, menjelaskan langkah selanjutnya untuk menghindari iritasi wajah akibat menggunakan masker yaitu melembapkan kulit.

Disarankan memakai pelembap berbahan dasar ceramide pada area di mana masker akan bersentuhan setidaknya 30 menit sebelum memakai masker.

Menurutnya, langkah ini akan menjadi pelindung antara masker dengan wajah sehingga mengurangi gesekan.

"Pada akhirnya, hal terpenting adalah Anda tidak melepas, menyentuh masker. Semua masalah kulit bisa dipecahkan dan bisa diatasi," ucap Patel.[]

Berita terkait
Jenis dan Efisiensi Masker untuk Cegah Virus Corona
Setiap jenis masker memiliki keampuhan yang berbeda dalam menahan virus, bakteri, debu, serta serbuk.
Masker Trendi Cegah Corona Buatan UMKM Kulon Progo
UMKM di Kulon Progo memproduksi masker kain berbagai motif. Saat wabah Corona ini penjualannya laris manis.
Masker Gratis untuk Warga Bantaeng Melawan Corona
Dekranasda Kabupaten Bantaeng berjuang mencetak masker sebanyak-banyaknya untuk dibagikan gratis kepada masyarakat.