Cak Imin Dipastikan Jadi Ketum PKB Lagi

Muhaimin Iskandar dipastikan akan kembali memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kedua kalinya meski muktamar baru di buka malam ini.
Wakil Sekjend DPP PKB Ahmad Iman di arena muktamar, Selasa 20 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Bali - Muhaimin Iskandar dipastikan akan kembali memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kedua kalinya meski Muktamar V PKB baru akan dibuka malam ini.

Kepastian Itu  menurut Wakil Sekjend DPP PKB Ahmad Iman karena mayoritas atau hampir seluruh pengurus mulai dari DPC dan DPW bulat meminta pria yang karib disapa Cak Imin itu untuk kembali menahkodai PKB.

"Kemarin itu aspirasi dari bawah yang tertampung di panitia sejauh ini mayoritas mengusulkan Cak Imin jadi ketum lagi. Semua DPC sebanyak 514 dan 33 DPW Insya Allah tegak lurus, solid meminta Cak Imin jadi Ketua Umum lagi. Jadi, bisa dipastikan Cak Imin akan kembali memimpin PKB," kata Wakil Sekjend DPP PKB Ahmad Iman di arena muktamar, Selasa 20 Agustus 2019.

Lebih lanjut, kata Iman ada dua alasan utama aspirasi itu bisa menguat. Pertama, perolehan PKB pada Pileg 2019 yang merupakan sejarah baru di parlemen.

"Kedua, kita mengusung KH Ma'aruf Amien sebagai representasi NU. Itu juga berkat kerja keras semua komponen, terutama salah satunya Ketua Umum kami. Dan Hal itu adalah prestasi, " imbuhnya.

Dua prestasi itu yang sekiranya membuat semua pengurus sepakat meneruskan kembali kepemimpinan Cak Imin untuk memimpin PKB.

Dikatakannya juga selain mengundang Presiden Joko Widodo, Panitia Muktamar juga mengundang para Ketua Partai termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Semua diundang termasuk Bapak Prabowo dan Pak SBY. Kemungkinan jika Pak Prabowo tak hadir akan diwakilkan oleh sekjennya," imbuh Iman.

Pada Muktamar kali ini sekitar 4.000 lebih peserta Muktamar V PKB termasuk para kiai hadir dalam muktamar di Bali dan angka ini belum terhitung para penggembira.

Untuk venue acaranya sendiri, PKB menggelarnya di ballroom penuh sejarah yang kerap kali menjadi saksi pertemuan penting tingkat dunia yaitu Bali International Convention Centre (BICC) di The Westin Resort Nusa Dua Bali, di dalam komplek ITDC.

Muktamar V ini mengusung tema "Melayani Ibu Pertiwi" dengan latar belakang karena PKB ingin meneguhkan partai yang bekerja memberikan pelayanan dan mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan yaitu suatu bangsa yang merdeka bersatu, adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin, bermartabat dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Selain itu PKB juga berkeinginan mampu mewujudkan suatu pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mencapai tujuan Nasional nya.

Tema ini juga selaras dengan concern Presiden RI Joko Widodo 5 tahun kedepan yakni SDM yang unggul untuk membangun Indonesia maju.

Ida Fuziah selaku Ketua Steering Committee Muktamar sekaligus Ketua DPP PKB mengatakan dalam muktamar, sejumlah agenda dan kegiatan sudah dipersiapkan diantaranya seperti membahas platform PKB 5 tahun kedepan, merumuskan garis besar program partai untuk 5 tahun kedepan dan membahas AD/ART Partai.

Selain itu pada muktamar ini juga akan membahas dan memberikan rekomendasi untuk disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk menjalankan Pemerintahannya 5 tahun kedepan.

“Ada tiga prioritas isu yang akan menjadi concern selama Muktamar ini. Pertama pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berkarakter, berkualitas dan berdaya saing,” ujar Ida Fuziah. []

Baca juga:

Berita terkait
Memuliakan Filosofi Bambu pada Sanur Festival di Bali
Bambu dianggap penting oleh masyarakat Bali karena bisa dimaknai dengan bermacam makna harfiah. Buktikan dalam SVF di Bali 21-25 Agustus mendatang.
Cak Imin Ungkap Kenapa Bali Jadi Lokasi Muktamar V PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali pada Selasa, 20 Agustus 2019.
Mahasiswa Papua di Jawa Minta Dikembalikan ke Asal
Mahasiswa Papua di Pulau Jawa meminta Bupati Mamberamo Tengah, memulangkan mereka kembali ke asal, Papua.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.