Saat Turis Bule Ikut Lomba Kelereng di Bali

Turis bule itu berjalan pelan, sangat berhati-hati dengan sendok berisi kelereng terselip di bibir. Pemandangan ini terjadi di Bali.
Turis bule mengikuti lomba kelereng dalam perayaan HUT ke-74 RI di Bandara Ngurah Rai di Bali, Minggu, 18 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Bali - Perempuan turis bule berambut hitam lurus sebahu itu berjalan pelan, sangat berhati-hati dengan sendok berisi kelereng terselip di bibir. Begitu berhati-hati matanya sampai terlihat merem, takut kelereng jatuh. 

Pemandangan itu terlihat di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, Minggu, 18 Agustus 2019.

Lomba kelereng. Satu di antara yang sangat digemari anak-anak saat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Ini juga biasanya merupakan lomba terfavorit untuk semua kalangan, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, anak baru gede (ABG) sampai para lansia. Untuk memenangkannya membutuhkan kecepatan juga kesabaran dan konsentrasi tinggi. 

Lomba ini sering membuat penonton tertawa saat peserta lomba berteriak ketika kelerengnya terjatuh padahal sudah sangat berhati-hati membawanya.

Keseruan yang sama juga terlihat ketika para turis mancanegara memusatkan konsentrasi dalam lomba kelereng dan mereka menyebutnya marble race

Tepuk tangan dan gelak tawa bergemuruh saat para bule mancanegara ini agak canggung mengikuti permainan meski sangat antusias.

"Event yang sangat menyenangkan. Saya bisa bermain dahulu sebelum boarding, Happy Independence Day Indonesia,” ucap Alice, wisatawan asal Australia.

Lomba untuk turis ini digelar pihak Bandara Ngurah Rai dengan mengusung tema 'Indonesia Independence Day – SDM Unggul Indonesia Maju'. Lomba ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. 

Bali Airport I Gusti Ngurah Rai juga tidak ketinggalan menggelar banyak acara dalam memeriahkan hari paling penting dalam sejarah Republik Indonesia ini.

***

Suasana terminal Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali hingga Minggu, 18 Agustus 2019, masih bernuansa patriotik dengan dekorasi Bendera Sang Merah Putih berombak memanjang, gagah menghias langit-langit Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional.

Gerai-gerai komersial dan perbelanjaan di dalam terminal bandar udara pun tampak berlomba-lomba menghias dan mempercantik diri dengan nuansa kemerdekaan. Tidak ketinggalan, para staf yang bertugas di gerai komersial dan perbelanjaan turut mengenakan kostum bertema perjuangan untuk semakin memperkuat atmosfer Hari Kemerdekaan.

Keseruan lomba-lomba telah dimulai Hari-H perayaan yaitu Sabtu, 17 Agustus 2019. Tak cuma marble race, lomba-lomba lain yang biasa dipertandingkan di seluruh daerah ini digelar Bandara di dalam Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai.

Event yang sangat menyenangkan. Saya bisa bermain dahulu sebelum boarding, Happy Independence Day Indonesia.

Bule Lomba KelerengTuris bule mengikuti lomba kelereng dalam perayaan HUT ke-74 RI di Bandara Ngurah Rai di Bali, Minggu, 18 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Arie Ahsanurrohim, Communication and Legal Manager Bandara Ngurah Rai Bali mengatakan kepada Tagar, Minggu 18 Agustus 2019, manajemen Bandara memang mempersiapkan berbagai perlombaan seru dan menarik yang untuk diikuti para wisatawan yang tengah menanti waktu keberangkatan.

"Para penumpang berpartisipasi dalam perlombaan seru seperti lomba lari kelereng (marble race) dan lomba memasukkan pena ke dalam botol (pen into the bottle challenge)," ujarnya.

Seperti biasa juga lanjut Arie, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai telah mempersiapkan berbagai hadiah menarik bagi para peserta yang berhasil memenangkan lomba. 

Untuk dapat berpartisipasi dan memenangkan hadiah menarik berupa goodie bag dan t-shirt, para penumpang cukup berbelanja di berbagai gerai di Bali Airport senilai minimal Rp 150.000 untuk penumpang domestik, dan Rp 300.000 untuk para penumpang internasional.

Suasana terminal bandar udara kali ini juga bertambah semarak dengan alunan lagu-lagu dari band akustik dengan tema Hari Kemerdekaan. Serta penampilan Tarian Baris khas Bali yang menggambarkan prajurit Bali yang bersiap untuk maju bertempur ke medan laga.

***

Bali Airport I Gusti Ngurah Rai juga turut menggandeng salah satu mitra bisnis dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan yaitu DFS Bali Airport untuk menggelar pertunjukan karya seni ikonik di area Duty Free Shop Fashion Street Area yang terletak di dalam Terminal Keberangkatan Internasional.

Karya seni megah berupa diorama ombak tersebut merupakan hasil karya kolaborasi seniman lokal Bali, Marmar dan Monez, yang menggambarkan ombak lautan Bali yang menjadi buruan para surfer dunia untuk ditaklukkan. Uniknya, diorama ombak ini dibuat dari sampah plastik dan botol plastik.

Marmar, seniman pengrajin ogoh-ogoh Bali, kali ini ditantang untuk mengubah ilustrasi hasil karya Monez, ilustrator yang telah melanglang buana dengan memamerkan karya digital dan lukisannya ke berbagai negara, menjadi instalasi seni berupa diorama ombak. Marmar dikenal sebagai pengrajin ogoh-ogoh yang tidak menggunakan material styrofoam dalam setiap kreasinya, demi pelestarian alam.

Selain memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan lomba-lomba yang dapat diikuti oleh para penumpang, kali ini mereka berkolaborasi dengan salah satu mitra bisnis, DFS Bali Airport, dengan menghadirkan karya seni megah yang dibuat dari sampah plastik, hasil karya seniman lokal Bali. 

Tujuannya, dengan semangat kemerdekaan, mereka turut mengajak para pengguna jasa bandar udara untuk lebih sadar lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. []

Berita terkait
Empat Tradisi Wajib Tujuh Belasan di Indonesia
Tak lengkap tujuh belasan merayakan kemerdekaan Indonesia tanpa lomba balap karung dan makan kerupuk. Berikut ini empat tradisi wajib HUT RI.
Sejarah Panjat Pinang, Rayakan HUT Republik Indonesia
enjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2019 kerap dimeriahkan dengan perlombaan-perlombaan, salah satunya adalah panjat pinang.
Sejarah Balap Karung HUT Republik Indonesia
Perlombaan tradisional balap karung, biasanya diadakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.