Palembang - Ketersediaan dan harga beras di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung dipastikan aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel, Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan stok beras di gudang Bulog aman hingga 8 bulan kedepan dengan ketersediaan mencapai 40.000 ton beras.
"Stok beras kita aman. Mampu penuhi kebutuhan hingga 8 bulan kedepan. Kondisi berasnya baik, tidak usah kuatir," kata Ali, Senin 23 Desember 2019.
Ia menuturkan, kondisi beras yang baik itu dikarenakan untuk wilayah Sumsel Babel penyaluran dan perputaran stoknya berjalan. Artinya, stok yang ada di gudang dengan penyaluran baik untuk bantuan pangan non tunai, penyaluran beras ASN, hingga kebutuhan operasi pasar lancar.
Stok beras kita aman. Mampu penuhi kebutuhan hingga 8 bulan kedepan.
"Beras yang ada di gudang ini beras tahun ini. Artinya pengadaan beras tahun lalu sudah dipakai untuk penyaluran-penyaluran. Artinya kualitas beras di gudang kita sangat baik," jelasnya.
Diakui Ali, berdasarkan pengalaman permintaan beras menjelang Natal dan Tahun Baru memang meningkat. Namun pihaknya meminta masyarakat jangan kuatir karena stok yang ada mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumsel dan Babel.
"Dan untuk harga beras sendiri, tidak usah kuatir. Karena sampai saat ini harga beras masih stabil. Agar masyarakat percaya, kami juga akan intensif dan semakin aktif menggelar operasi pasar di pasar-pasar tradisional dan kawasan perumahan," jelasnya.
Dalam operasi pasar, kata dia, tidak hanya beras yang dijual melainkan juga kebutuhan pokok lain seperti tepung terigu, gula, daging kerbau, minyak goreng dan sebagainya.
Untuk harga beras sendiri, tidak usah kuatir. Karena sampai saat ini harga beras masih stabil.
"Kami juga bekerjasama dengan instansi lain seperti Dinas Perdagangan dan lainnya untuk menggelar operasi pasar. Segmennya ke masyarakat, agar kebutuhannya terpenuhi di momen Natal dan Tahun Baru ini. Rencananya disetiap titik operasi pasar akan di drop sekitar 5 ton beras per harinya dan sesuai krbutuhan," tandasnya. []