Yogyakarta - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak sejak pandemi. Dalam sehari bertambah 64 kasus. Jumlah ini adalah yang terbanyak. Sebelumnya pada 21 Juli 2020 tercatat 28 kasus positif Covid-19.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY menyatakan bertambahnya 64 kasus positif corona maka total kasus positif menjadi 674 kasus.
Kabupaten Sleman ada 28 kasus, Bantul 23 kasus, Kota Yogyakarta 9 kasus, Gunungkidul 4 kasus, dan Kulon Progo tidak ada kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menjelaskan tambahan kasus ini tersebar di tiga kabupaten dan satu kota di DIY. "Kabupaten Sleman ada 28 kasus, Bantul 23 kasus, Kota Yogyakarta 9 kasus, Gunungkidul 4 kasus, dan Kulon Progo tidak ada kasus," kata dia, Jumat, 31 Juli 2020.
Dikatakannya, dari 64 kasus positif tersebut, 26 di antaranya merupakan hasil screening karyawan kesehatan. Sedangkan sembilan kasus hasil pelacakan kontak. Pelaku perjalanan tiga kasus. Satu kasus screening pra operasi dan screening karyawan satu kasus.
"Masih ada 24 kasus yang belum diketahui riwayat penularannya," katanya.
Sementara itu, laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 17 kasus. Sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 399 kasus. Adapun distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili kasus yaitu Bantul 8 kasus, Gunungkidul 5 kasus, dan Sleman 4 kasus.
- Yogyakarta Tambah 15 Pasien Corona, Sembuh 3 Orang
- Ribuan Sampel Swab Belum Diketahui di Yogyakarta
- Yogyakarta Tambah 23 Kasus Corona, 3 PDP Meninggal
Berty juga melaporkan kasus positif meninggal ada satu kasus. Sehingga kasus positif meninggal sebanyak 20 kasus. "Kasus 674, laki-laki, 87 tahun, Gunungkidul karena memiliki penyakit stroke," katanya.
Laporan pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dalam proses laboratorium ialah laki-laki, 38 tahun, Kota Yogyakarta, belum dilakukan tes usap (swab). []