Bantul - Gugus Tugas Covid-19 Bantul melaporkan pada Selasa, 28 Juli 2020 terdapat empat tambahan kasus positif di Bumi Projotamansari. Selain itu juga dilaporkan satu pasien corona dari Bantul yang meninggal dunia.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa empat pasien baru tersebut yakn kasus 187 dengan jenis kelamin perempuan 44 tahun asal Pandak; kasus 188: perempuan 37 tahun asal Bambanglipuro; kasus 189: perempuan, 22 tahun, asal Pundong, kasus 190: perempuan, 34 tahun, asal Bambanglipuro.
"Jadi kasus positif ada empat untuk hari ini. Dari empat ini ada yang merupakan petugas medis, lalu ada kasus pasien positif yang meninggal dunia, yaitu kasus nomor 186 laki-laki 75 tahun asal Kretek," kata Oki, sapaan akrabnya, Selasa, 28 Juli 2020.
Untuk kabar baiknya di Bantul ada delapan pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan. Berikut data pasien yang berhasil sembuh:
- Kasus 112: Laki-laki 27 tahun, Banguntapan
- Kasus 107: Laki-laki 39 tahun, Pandak
- Kasus 108: Laki-laki 59 tahun, Sanden
- Kasus 109: Laki-laki 51 tahun, Sanden
- Kasus 104: Laki-laki 23 tahun, Sewon
- Kasus 105: Laki-laki 36 tahun, Bambanglipuro
- Kasus 138: Laki-laki 1 tahun, Banguntapan
- Kasus 148: Laki-laki 3 tahun, Banguntapan
Oki mengatakan, pada hari sebelumnya, 27 Juli 2020, di Bantul ada tujuh tambahan pasien positif Covid-19. Salah satu pasien tersebut berasal dari Kecamatan Kretek. Artinya seluruh kecamatan yang ada di Bantul sudah ada sebaran pasien Covid-19.
Dari empat ini ada yang merupakan petugas medis, lalu ada kasus pasien positif yang meninggal dunia.
Dia menjelaskan pasien yang berasal dari Kretek merupakan petugas kesehatan di Puskesmas Bambanglipuro namun berdomisili di Kretek. Namun Oki tidak mengungkapkan secara detail warga Kretek yang positif Covid-19, termasuk penyebaran korona di tempat tersebut.
Oki mengakui adanya warga Kecamatan Kretek terinfeksi Covid-19, saat ini tidak ada kecamatan di Bantul yang tanpa riwayat penularan, dan saat ini pihaknya sedang menelusuri. “Sedang kami telusuri, dari mana yang bersangkutan terinfeksi,” ucapnya.
Menurut Oki, tujuh pasien baru pada Senin, 27 Juli 2020 tersebut yakni kasus 179 adalah perempuan 45 tahun asal Jetis; kasus 180 laki-laki 63 tahun, asal Pandak; kasus 181 perempuan 57 tahun, asal Kretek; kasus 182 laki-laki 50 tahun, asal Pandak; kasus 183 laki-laki umur 18 tahun, asal Pundong. "Lalu kasus 184 dan 185 merupakan perempaun asal Pajangan,” katanya. []
