Jakarta - Penyanyi rap Kanye West kembali menjadi sorotan publik setelah lagi-lagi mencuitkan pernyataan kontroversial di Twitter dan menghapusnya beberapa waktu kemudian. Kali ini, ia mengaku bahwa ada yang ingin membunuhnya dan mengambil putra tertuanya, North.
Dalam cuitan yang ia posting pada Jumat, 18 September 2020 waktu setempat, Kanye West seolah tengah berpesan kepada putranya itu bahwa ia bakal berjuang dan mempertaruhkan hidupnya. Dalam pesan tersebut, suami Kim Kardashian itu meminta kepada North agar tidak mempercayai media milik orang kulti putih.
"North, aku akan berperang dan mempertaruhkan hidupku dan jika aku terbunuh jangan sampai kau mempercayai media kulit putih yang memberitahukan padamu bahwa aku bukanlah orang yang baik...," tulis Kanye dalam cuitan yang kini telah dihapusnya tersebut, dikutip Tagar pada Sabtu. 19 September 2020.
"Sementara banyak orang yang mencoba untuk mengambilmu dari hidupku, ketahuilah jika aku menyayangimu," kata dia lagi.
Dalam cuitan tersebut, Kanye West juga mengunggah foto bergambar putranya saat berpose dengan memberikan lambang perdamaian ke arah kamera. Sontak cuitan tersebut kembali membuat heboh jagat Twitter lantaran sang rapper yang dianggap rasis, atau tengah mengalami gangguan kejiwaan.
Rapper Kanye West bersama istrinya, Kim Kardashian. (Foto: Instagram/KimKardashian)
Sebelumnya pada akhir Juli 2020 lalu, Kanye West juga sempat mencuitkan pernyataan kontroversial mengenai niatnya untuk menceraikan Kim Kardashian dengan tudingan bahwa istrinya tersebut telah berselingkuh dengan rapper lain, yakni Meek Mill.
"Saya sudah berusaha bercerai sejak Kim bertemu dengan Meek (MIll) di Warldolf untuk reformasi penjara," tulis West dalam cuitan tersebut, dikutip Tagar dari laman Reuters, pada Rabu 22 Juli 2020.
Namun tidak lama kemudian, Kanye menghapus cuitannya itu tenpa menjelaskan lebih rinci mengenai tudingan tersebut.
Tindakan seperti ini juga ia lakukan beberapa hari sebelumnya. Saat itu, ia mencuitkan jika Kim tengah berusaha mengurungnya karena alasan medis dan membandingkan dirinya dengan Nelson Mandela.
- Baca juga: Kim Kardashian Ikut Dukung Aksi Boikot Facebook
- Baca juga: R Kelly Nyaris Ditikam Sesama Tahanan di Penjara
Cuitan tersebut terjadi sehari setelah sang rapper melakukan kampanye presiden pertamanyanya dengan di Charleston, South Carolina, namun dihapus oleh Kanye West beberapa waktu kemudian. []
